Imam Shadiq as berkata “barang siapa yang Allah swt inginkan baginya kebaikan maka Allah akan menganugerahkannya cinta Al-Husain serta ziarahnya. Dan barang siapa yang inginkan keburukan baginya maka ia jadikan hatinya benci Al-Husain dan ziarahnya.”
Hal tersebut disampaikan Ayatullah Qarahi dalam acara malam duka Husaini, kemarin malam. Dijelaskannya, kita semua adalah tentara Imam Zaman afs namun apa yang sudah kita lakukan untuk Imam? Jika kita tidak melakukan apa-apa untuk Imam afs lantas apa yang bisa dibanggakan?!.
Falsafah dari keberadaan kita semua adalah bahwa kita merupakan pelayan Ahlul Bait as, jika falsafah ini tidak ada dalam diri kita maka semuanya tidak akan ada artinya.
Lebih lanjut Ayatullah Qarahi menuturkan, dalam kitab Wasail As-Syi’ah disebutkan bahwasanya Imam Shadiq as berkata “barang siapa yang Allah swt inginkan baginya kebaikan maka Allah akan menganugerahkannya cinta Al-Husain serta ziarahnya. Dan barang siapa yang inginkan keburukan baginya maka ia jadikan hatinya benci Al-Husain dan ziarahnya.”
Kita harus bersyukur kepada Allah swt karena kita memiliki cinta ini. Kisah perjuangan yang ada di dalam peristiwa Arba’in harus diterapkan dalam kehidupan manusia, dan bagi mereka yang telah ikut serta dalam long march Arba’in maka pada saat kembali harus membawa serta nilai-nilai Arba’in ke tempat mereka berasal,
Dan jika kita ingin menerapkan perilaku Arba’in maka yang pertama yang harus dilakukan ialah adanya kecintaan kepada Imam Husain as di dalam hati kita, dan setelah itu perlahan-lahan akan terus menguat, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email