Mengenal Imam Husain as merupakan wasilah untuk mengenal anbiya Ilahi dan Ahlul Bait as, dengan kata lain Abu Abdillahil Husain adalah lingkaran dari makrifat.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Husain Ansharian dalam acara malam duka Husaini yang dilangsungkan di husainiyah Abul Fadhl Abbas.
Dijelaskannya, mengenal Imam Makshum as wajib bagi segenap manusia, sehingga dengan mengenalnya manusia dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Ia menambahkan, mengenal Imam Husain as merupakan wasilah untuk mengenal anbiya Ilahi dan Ahlul Bait as, dengan kata lain Abu Abdillahil Husain adalah lingkaran dari makrifat.
Sambil menjelaskan bahwa makrifat Imam Husain as permata yang paling berharga yang ada di dalam hati manusia, Hujjatul Islam Husain Ansharian menegaskan bahwa sebab tersesatnya orang-orang yang tersesat, kafirnya orang-orang kafir dan fasiqnya orang-orang fasiq adalah karena mereka semua tidak mengenal Imam Makshum as.
Oleh karena itu Allah swt menjadikan Imam Makshum as sebagai kiblat dan sirathal mustaqiim untuk menyelamtakan umat manusia, jelasnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Ansharian menuturkan, dalam ajran Islam tidak ada satu kewajiban yang dilakukan tanpa ada ikhtiyar manusia, sebagian kewajiban menjadi wajib untuk manusia ialah karena ada kebaikan dan kebahagiaan bagi diri manusia sendiri.
Al-Qur’an Karim dengan sendirinya tidak bisa menjadi kiblat bagi manusia, akan tetapi harus ada Imam Makshum as untuk menjelaskan kalam Ilahi kepada umat manusia, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email