Dengan adanya acara-acara duka dapat menarik para generasi muda untuk lebih turut serta dalam acara hari Muharram Imam Husain as.
Shabestan News Agency, berkaitan dengan cinta kepada Imam Husain as, Ayatullah Hasan Mamduhi menjelaskan bahwa cinta kepada Imam Husain as sudah tertanam dalam diri kita semenjak masa kanak-kanak dengan mengikuti acara-acara di masjid dan juga tempat lainnya.
Ia menambahkan, dengan mengikuti acara-acara duka dan acara keagamaan dapat membantu untuk menumbuhkan perasaan cinta yang ada di dalam diri manusia. Dan juga dengan adanya acara-acara duka dapat menarik para generasi muda untuk lebih turut serta dalam acara hari Muharram Imam Husain as.
Imam Husain as telah menjalankan mishdaq dari amar ma’ruf nahi munkar, karena amar ma’ruf adalah menegakkan wilayat dan nahi munkar ialah berhadapan dengan wilayat yang bathil dan menghidupkan wilayat yang hak. Dan jika tidak ada pergerakan yang dilakukan Imam Husain as maka tidak akan ada yang tersisa dari Islam dan masyarakat Islam akan kembali pada kehancuran dan masa jahiliyah.
Imam Husain as bangkit melawan orang yang mengaku Islam dan manyatakan dirinya sebagai khalifah Islam dan ingin merusak dan menyimpangkan agama Islam di masyarakat, namun 1400 tahun setelah Imam Husain as dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya menyalakan lampu dengan darah mereka sebagai penunjuk jalan yang hingga saat ini terus menyala.
Pasca syahidnya Imam Husain as dan hingga saat ini, musuh-musuh terus berusaha untuk memadamkan cahaya Imam Husain as, namun hingga saat ini usaha mereka tidak membuahkan hasil, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email