Pasukan Amerika di Negev
Komite-komite perlawanan rakyat Palestina menyebut pendirian pangkalan militer Amerika Serikat di gurun Negev sebagai bentuk penjajahan atas tanah Palestina dan menegaskan bahwa langkah itu adalah pendudukan militer baru di wilayah Palestina.
Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon (19/9) melaporkan, komite-komite perlawanan rakyat Palestina, Selasa (19/9) mengumumkan akan menghadapi setiap pasukan asing yang masuk ke wilayah Palestina dan perlawanan atas pendudukan militer, adalah legal berdasarkan seluruh aturan dan hukum internasional.
Ditambahkannya, Amerika adalah pendukung militer, politik dan strategi rezim Zionis Israel. Washington selalu membantu Israel melanjutkan pendudukannya atas tanah Palestina dan pembunuhan terhadap rakyatnya. Israel menduduki wilayah Palestina dan menghapus identitas rakyatnya, berkat bantuan Amerika.
Amerika, Senin (18/9) mendirikan sebuah pangkalan militer permanen di gurun Negev, wilayah pendudukan dan menempatkan puluhan pasukannya yang melakukan aktivitas pembangunan fasilitas militer Amerika di Israel.
Pasukan Amerika itu rencananya akan kembali mengoperasikan radar besar patungan Amerika-Israel yang terbengkalai selama 10 tahun terakhir di Negev, selatan Palestina pendudukan.
Komite-komite perlawanan rakyat Palestina adalah sebuah organisasi yang terdiri dari kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Organisasi ini didirikan pada 28 September 2000 bersamaan dengan pecahnya Intifada Al Aqsa. Sejak pendiriannya, organisasi ini telah melancarkan sejumlah banyak operasi militer anti-Israel.
(Al-Mayadin/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email