Saudi melarang perempuan menyetir mobil.
Saad al-Hijri, ulama asal Provinsi Asir, selatan Arab Saudi, memicu kehebohan setelah bilang perempuan di negara Kabah itu dilarang menyetir mobil karena hanya berotak seperempat.
Atas pernyataan kontroversialnya itu, pemerintah Arab Saudi melarang Hijri dalam seluruh kegiatan keagamaan, termasuk berceramah, seperti dilansir media setempat kemarin.
Dalam komentarnya tersiar luas di media sosial, Hijri mengatakan kaum hawa normalnya memiliki kekuatan otak setengah dibanding lelaki. Kemampuan otak perempuan menurun menjadi seperempat kalau pergi berbelanja atau menyetir kendaraan.
Hijri mengaku dia keseleo lidah, seperti ditulis surat kabar Sabq.
(Sabq/Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Perempuan Arab Saudi mengemudi mobil. (Foto: YouTube)
Saad al-Hijri, ulama asal Provinsi Asir, selatan Arab Saudi, memicu kehebohan setelah bilang perempuan di negara Kabah itu dilarang menyetir mobil karena hanya berotak seperempat.
Atas pernyataan kontroversialnya itu, pemerintah Arab Saudi melarang Hijri dalam seluruh kegiatan keagamaan, termasuk berceramah, seperti dilansir media setempat kemarin.
Dalam komentarnya tersiar luas di media sosial, Hijri mengatakan kaum hawa normalnya memiliki kekuatan otak setengah dibanding lelaki. Kemampuan otak perempuan menurun menjadi seperempat kalau pergi berbelanja atau menyetir kendaraan.
Hijri mengaku dia keseleo lidah, seperti ditulis surat kabar Sabq.
(Sabq/Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email