Pesan Rahbar

Home » » Di Jombang, 150 Pemuda Dari 22 Negara Tolak Politisasi Agama

Di Jombang, 150 Pemuda Dari 22 Negara Tolak Politisasi Agama

Written By Unknown on Thursday 2 November 2017 | 00:56:00


Setidaknya 150 pemuda dari 22 negara dalam ASEAN Youth Interfaith Camp menolak masalah agama dipolitisasi untuk kepentingan dalam maupun luar negeri. Pernyataan itu dituangkan peserta dalam Deklarasi Jombang yang memuat setidaknya sembilan poin.

Direktur Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang Zahrul Azhar mengatakan, selain masalah politisasi agama, beberapa poin penting Deklarasi Jombang menolak segala bentuk radikalisme.

“Kami menolak kekerasan dalam menyelesaikan masalah, masalah agama tak boleh dipolitisasi untuk kepentingan politik lokal maupun regional dan para pemuda agar dilibatkan lebih aktif lagi dalam kaitan menjaga perdamaian, terutama di ASEAN,” kata Zahrul kepada wartawan usai penutupan AYIC di Jombang seperti dilansir detik.com, 29 Oktober.

Acara ini berlangsung selama tiga hari di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang. Selama dua hari pertama, ratusan pemuda dari berbagai negara itu berdiskusi dengan tema Toleransi di Dalam Keanekaragaman untuk Mencapai Harmoni di ASEAN dan Dunia.

Sementara di hari ke tiga, 30 Oktober, para peserta AYIC diajak mengunjungi beberapa tempat ibadah. Meliputi Patung Buddha Tidur di Maha Vihara Mojopahit-Trowulan­-Mojokerto, Gereja Jawi Wetan di Mojowarno-Jombang, Masjid gereja dan pura berdampingan di Desa Ngepeh-Jombang, Klenteng Hok Sian Kiong Gudo-Jombang, serta makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ponpes Tebuireng-Jombang.

AYIC yang digelar 28-30 Oktober diikuti 150 pemuda dari 22 negara. Selain Indonesia, para peserta datang dari Kamboja, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, Brunei Darussalam, Jepang, Pakistan, Madagaskar, Lithuania, Mesir, Maroko, Hungaria, Amerika Serikat, Tanzania, Korea Selatan, Libya, Belanda dan Inggris.

Menurut Zahrul, Deklarasi Jombang akan disampaikan dalam forum Summit Meeting ASEAN. “Kami steering comitee bulan depan akan menyerahkan ini (Deklarasi Jombang) ke Kemenlu, kemudian Kemenlu akan mengusahakan ini sampai ke summit meeting,” katanya.

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: