Ikatan alumni santri se-Indonesia Timur menyampaikan tujuh komitmen yang tertuang dalam deklarasi santri, di Makassar, 2 November. Deklarasi ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh ulama sepuh yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan, KH Sanusi Baco.
Berikut ketujuh poin deklarasi sebagaimana dilansir media setempat Tribun Timur ialah:
1. Kami santri Indonesia Timur berpegang teguh pada akidah aklusunnah waljamaah.
2. Kami santri Indonesia Timur mengukuhkan dan memlihata islam wasthiah sebagai santri Indonesia timur.
3. Kami santri Indonesia Timur siap berperan aktif mengamalkan nilai-nilai islam rahmatan lilalamin.
4. Kami santri Indonesia Timur siap berperan aktif menangkal segala bentuk radikalisme.
5. Kami santri Indonesia Timur siap berperan aktif menjaga Pancasila, UUD 1945; Bhineka Tunggal Ika dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
6. Kami santri Indonesia Timur siap berperan aktif menjunjung tinggi toleransi ummat beragama.
7. Kami santri Indonesia Timur siap menjaga khasanah keilmuan ean memelihara nilai-nilai kehidupan pondok pesantren serta bersedia menjadi pelopor pengawal muruah kiai dan ulama .
Hadir pula ulama tarekat yang juga murid Habib Luthfi bin Yahya, yaitu Habib A Rahim Assegaf Puang Makka. Selain para ulama, acara yang digelar di Universitas Islam Makassar ini disaksikan oleh para pejabat pemerintahan setempat.[]
(Tribun-News/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email