Kita para pengikut Syi’ah meyakini bahwa tawasul kepada Ahlul Bait as adalah seperti halnya tauhid, dan paling tingginya puncak tawasul kita berada di masjid Jamkaran, yakni dengan mendirikan shalat sunnah Imam Zaman afs.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Muhsin Qiraati dalam kajiannya saat menjelaskan tentang aliran menyimpang Wahabi yang meyakini bahwa tawasul kepada Ahlul Bait as adalah sebuah kesyirikan.
Dijelaskannya, kelompok ini menyebut bahwa bertawasul kepada Ahlul Bait as atau menyebut nama-nama seperti Sayyidah Zahra sa, Imam Husain as dan para Imam as yang lainnya sama halnya dengan menyekutukan Allah swt, karena orang Islam hanya boleh bertawasul kepada Allah swt dan hanya berhak untuk menyebut-Nya.
Aliran sesat Wahabi dengan bersandar pada surat an-Nahl ayat 79 “Tidakkah mereka memperhatikan burung- burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda- tanda (kebesaran Tuhan ) bagi orang- orang yang beriman“ mereka berkata bahwa hanya Allah swt yang memiliki kekuasaan di bumi dan di langit.
“namun mereka tidak memperhatikan bahwa Allah swt dalam ayat-ayat lainnya juga mengisyaratkan tentang sayap-sayap burung,” terang Muhsin Qiraati.
Kita para pengikut Syi’ah meyakini bahwa tawasul kepada Ahlul Bait as adalah seperti halnya tauhid, dan paling tingginya puncak tawasul kita berada di masjid Jamkaran, yakni dengan mendirikan shalat sunnah Imam Zaman afs, dengan demikian tauhid kita adalah tawasul dan tawasul kita adalah tauhid Ilahi, demikian jelas Hujjatul Islam Muhsin Qiraati.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email