Ketua Umum PP GP Ansor mensarikan Kirab Satu Negeri dalam sebuah rangkaian twit dari akun twitter pribadinya @GPAnsor_Satu sebagai berikut:
“Sahabat-Sahabat yang saya hormati, Saudara-Saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai. Pagi ini, Ahad 16 September 2018, kita akan memulai langkah pertama kita dalam Kirab Satu Negeri, dari 5 titik terdepan Indonesia
Merauke Papua, Rote NTT, Miangas Sulawesi Utara, Nunukan Kalimantan Utara, dan Sabang Aceh. Langkah pertama untuk mengibarkan bendera Merah Putih ke seluruh pelosok negeri.
Langkah pertama untuk mengibarkan bendera Merah Putih ke seluruh pelosok negeri. Langkah pertama untuk menjaga sumpah yang pernah kita ikrarkan, yakni sumpah bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu; tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia.
Langkah pertama untuk menginspirasi dunia atas warisan kearifan peradaban Indonesia yang majemuk namun rukun, harmonis dan damai. Di awal langkah kita ini, saya ingin kembali mengingatkan Sahabat-Sahabat dan Saudara semua mengapa kita mengadakan Kirab Satu Negeri.
Berulang2 sy memperingatkan kpd bangsa ini ttg adanya ancaman dr sekelompok kecil orang yg ingin mengubah atau merusak konsensus kebangsaan kita. Sy jg seringkali memperingatkan adanya ancaman dr pihak2 yg menggunakan agama sbg alat politik dan mjdkan agama sbg sumber konflik.
Dalam situasi seperti ini, kita sama-sama menyaksikan mayoritas rakyat kita lebih memilih diam. Dalam skala global, kita juga prihatin atas kondisi negara-negara lain, khususnya dunia Islam, yang saat ini dilanda konflik dan peperangan yang tak kunjung usai.
4 kondisi inilah Sahabat-Sahabat & Saudara semua yg mjd alasan mgp Kirab Satu Negeri dilaksanakan. Selama 41 hari ke depan, jengkal demi jengkal tanah akan kita jejak, langkah demi langkah akan kita tempuh. Ribuan kilometer jarak akan kita lalui, peluh dan debu akan menyertai.
Semua itu kita lakukan karena dalam hati kita semua mempunyai tujuan-tujuan mulia. Tidak ada kesia-siaan dalam perjalanan ini. Kita telah menetapkan tujuan, dan kita akan teguh pada tujuan kita ini.
Kita ingin Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 tetap kokoh jadi pengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Kita ingin agama menjadi rahmah, sumber kasih sayang dan perdamaian, sebagaimana telah dipraktikkan berabad-abad oleh nenek moyang kita.
Kita ingin semua orang, mayoritas masyarakat yang toleran dan cinta persatuan, berani bersuara, tidak lagi memilih diam. Kita ingin Indonesia yang majemuk namun hidup rukun dan damai ini menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia.
Pada setiap perjumpaan dengan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air dalam perjalanan ini, sampaikanlah kepada mereka semua kondisi yang menjadi alasan mengapa kita melaksanakan Kirab Satu Negeri ini.
Kemukakanlah dengan gamblang tujuan-tujuan mulia kita. Ajaklah mereka, libatkan mereka, gandeng mereka agar ikut serta berjalan seiring dengan kita mengibarkan Merah Putih ke seantero negeri. Saya yakin, semua rakyat Indonesia setuju dan mendukung tujuan-tujuan mulia kita.
Karena meskipun kita berbeda-beda suku, etnis, agama, bahasa, budaya, selera dan seterusnya, namun hakekatnya kita mempunyai lebih banyak kesamaan.
Kita Ini Sama menghirup udara dari kolong langit Indonesia.
Kita Ini Sama minum dari air bumi pertiwi.
Kita Ini Sama lahir, tumbuh dan mati di tanah Nusantara.
Kita Ini Sama ingin membela agama, bangsa dan negeri dalam satu tarikan nafas kita.
Kita Ini Sama INDONESIA
Akhirnya, marilah kita menundukkan kepala kita, menata hati kita, meluruskan niat kita, berharap semua yg akan kita lakukan ini membawa kemanfaatan dan kemaslahatan bg bangsa, negara & kemanusiaan. Smg Allah SWt meridloi niat & ikhtiar kita ini. Wassalamualaikum wr wb”
Simak Video Ini:
(Kita-Ini-Sama/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email