Tim Kirab Satu Negeri dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Pemuda Ansor disambut tarian Gong sebagai simbol ucapan selamat datang adat Dayak, di pelabuhan Nunukan, Sabtu (15/9).
Tim Kirab Satu Negeri zona Nunukan akan dilepas Minggu (16/9) besok, bersamaan akan dilakukan pelepasan di empat wilayah terluar Indonesia, Sabang, Miangas, Merauke dan Rote.
Sementara itu, tim kirab zona Nunukan akan melintasi seluruh provinsi di pulau Kalimantan. “Yang nantinya akan finish secara bersamaan di Yogyakarta pada tanggal 26 oktober mendatang,” terang Affan Koordinator Kirab zona Nunukan, yang juga pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor.
Affan menjelaskan, Kirab Satu Negeri digelar untuk mengingatkan kembali semangat persatuan dengan menjunjung rasa persamaan, tanpa selalu mencari-cari perbedaan. “Oleh karena alasan itu, kirab ini mengambil tema Bela Agama, Bangsa, Negeri. Hal ini adalah upaya kami para kaum muda untuk mengulang sejarah sumpah pemuda 90 tahun lalu,” paparnya.
Dia mengharapkan, kirab ini sebagai penguat ikatan konsensus kebangsaan. “Kami ingin kesepakatan berbangsa yang sudah diikrarkan oleh para pendiri bangsa dulu tak perlu lagi dipertanyakan kembali, karena hal itu sudah final menjadi komitmen bernegara yakni NKRI,” tutur dia.
Lebih lanjut, Affan menyimpulkan, dengan Kirab Satu Negeri ini, GP Ansor ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi inspirasi dalam menciptakan perdamaian di atas berbagai keberagaman yang ada di dalamnya.
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email