Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memohon kepada kepolisian agar menghentikan penyidikan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet hanya pada Ratna.
"Saya mohon kepada kepolisian kasus ini dihentikan kepada Ibu Ratna, dan minta kepada negara agar menolong Ibu Ratna, jangan-jangan dia membutuhkan psikolog," katanya dalam perbincangan di program Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa 9 Oktober 2018.
Dia meminta agar kasus Ratna tidak terus menerus dipolitisasi, apalagi dikembangkan dan dijadikan bahan sengketa.
"Ngapain yang begini-begini jadi kasus, dijadikan masalah besar yang membuat kita bergoncang. Padahal ada musibah yang sangat besar, ada pesta IMF-WB, ada rakyat NTB yang belum terima uang untuk perbaikan rumahnya," ucapnya.
"Cukuplah kebohongan ini membuat kita malu. Cukuplah itu sampai pada Bu Ratna."
Fahri menekankan bahwa pihaknya, termasuk calon presiden Prabowo Subianto, sudah meminta maaf karena sudah turut menyebarkan cerita kebohongan Ratna Sarumpaet. Dia menyebut, semua orang telah dibohongi oleh Ratna.
"Kami yang merasa dibohongi ini sudah meminta maaf, Pak Prabowo juga sudah meminta maaf. Ya sudahlah kita hentikan semua," ujarnya.
Sementara Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP langsung memberikan opini menohok bahwa dirinya menduga ada aktor lain yang terlibat dalam kasus ini.
Berikut videonya:
Metafora-metafora satire sekaligus sarkas dari mas @budimandjatmiko bikin Fahri Hamzah haus banget (ampe tuh botol dituang abis) dan gak nyaman sepertinya.#ILCRatnaSarumpaet pic.twitter.com/TKzkpA8NJO— 🇮🇩 (@iniingsun) October 9, 2018
Video "Metafora-metafora satire sekaligus sarkas dari mas @budimandjatmiko bikin Fahri Hamzah hau" :
— iko pribumi kawe (@JajangRidwan19) October 9, 2018
Video "Kereen - statemen @budimandjatmiko yg membungkam Fahri" :
Jujur saya bersyukur Pak @DivHumas_Polri bisa segera membongkar kebohongan ini, jika tidak entah apa jadinya bbrpa bulan kedepan.😑— Capres Abadi (@P3nj3l4j4h) October 9, 2018
Teruslah usut kasus ini pak, krn hampir membuat bangsa ini ribut sesama anak bangsa.🙏#ILCRatnaSarumpaet pic.twitter.com/Tc6w2sj6Ec
Video "Jujur saya bersyukur Pak @DivHumas_Polri bisa segera membongkar kebohongan ini, jika tidak entah apa jadinya bbrpa bulan kedepan. - - Teruslah usut k" :
Prabower:— Chusnul chotimah (@CH_chotimah) October 9, 2018
Jgn habiskan energi bangsa ini unk kasus kecil.
Ayo kita hentikan keributan ini.
Dari sini aku bisa simpulkn jika #KoalisiPraBOHONG ingin kasus RS ini tenggelam.maka Krn itu aku ajak jokower unk bikin rame terus.
Setuju ya.🙏#ILCRatnaSarumpaet
Kata dokter kejiwaan di acara penutup #ILCRatnaSarumpaet— BisoRumongso (@wito_karyono) October 9, 2018
Prabowo adalah pemimpin kurang matang.
Nggak enak didengar sih tapi tak terbantahkan 😃
Stop kasus @RatnaSpaet hanya menghabiskan energi saja #ILCRatnaSarumpaet— 2019-GP| C- LMA #saveNKRI (@nemblas) October 9, 2018
Sy kecewa bgt sama pak @karniilyas kok mau sih angkat soal remeh ini? Padahal ada ribuan mayat yg gagal di evakuasi, mitigasi lambat, kasus tito, ekonomi ga kunjung baik dll
ILC jd ga greget
Konferensi Pers Ratna itu terjadi setelah Polisi menyelidiki RS Bina Estetika..— ℙengarang ℙuisi™ (@pengarang_puisi) October 9, 2018
Jangan membodohi masyarakat..
Cukup kampret yg bisa kalian bodohi.. #ILCRatnaSarumpaet
FH mati kutu kayaknya ama mas @budimandjatmiko sampe pucet dan minum berkali2.#ILCRatnaSarumpaet pic.twitter.com/Q75C6YOVk0— 🇮🇩 (@iniingsun) October 9, 2018
Video "FH mati kutu kayaknya ama mas @budimandjatmiko sampe pucet dan minum berkali2. - - ILCRatnaSarumpaet" :
Nah menurut anda, apakah kasus ini harus dihentikan?
(Viva/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email