Oleh: Muhammad Taufiq Ali Yahya
Rasulullah saw menyampaikan khotbah beliau yang bersejarah di Haji Perpisahan yang disebutkan dalam kitab Al-Bihar juz 37, hal. 114 sbb. :
اَلْحَمْدُلِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَآتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِاللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أُوْصِيْكُمْ عِبَادَاللهِ بِتَقْوَى اللهِ، وَأَحُثُّكُمْ عَلَى طَاعَتِهِ، وَأَسْتَفْتِحُ بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ: أَمَابَعْدُ: أَيُّهَاالنَّاسُ:اِسْمَعُوْامِنّي أُبَيِّنُ لَكُمْ، فَإِنّي لاَأَدْرِي لَعَلِّيْ لاَأَلْقَاكُمْ بَعْدَ عَامِي هَذَا فِي مَوْقِفِيْ هَذَا،أَيُّهَاالنَّاسُ: إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، إِلَى أَنْ تَلْقَوْا رَبَّكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا،فِي شَهْرِكُمْ هذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا. أَلاَهَلْ بَلَّغْتُ؟ اَللَّهُمَّ اشْهَدْ! فَمَنْ كاَنَتْ عِنْدَهُ أَمَانَةٌ فَلْيُؤَدِّهَا إِلَى مَنْ اِئْتَمَنُهُ عَلَيْهَا وَإِنَّ رِبًاالْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوْعَةٌ وَإِنَّ أَوَّلَ رِبًا أَبْدَأَ بِهِ رِبَاعَمِّي الْعَبَّاسِ بِنْ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ، وَإِنَّ دِمَاءَ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوْعَةٌ، وَإِنَّ أَوَّلَ دَمٍّ عَامِرٌ بِنْ رَبِيْعَةَ بْنِ الْحَارِثِ اِبْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ، وَإِنَّ مَآثِرَ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوْعَةٌ غَيْرَ السّدَانَةِ (أي السّدَانَةِ الكعبة) وَالسِّقَايَةِ (أي السّقَايَةِ الحاج)، وَالْعَمْدَ قَوَدٌ وَشِبْهَ الْعَمْدِ مَاقُتِلَ بِالْعَصَا وَالْحَجَرِ وَفِيْهِ مِائَةُ بَعِيْرٍ، فَمَنْ زَادَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ.أَيُّهَاالنَّاسُ: إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ يَئِسَ أَنْ يُعْبَدَ فِيْ أَرْضِكُمْ هَذِهِ،وَلكِنَّهُ قَدْ رَضِيَ أَنْ يُطَاَفِيْمَا سِوَي ذَلِكَ مِمَّا تَحْقِرُوْنَ مِنْ أَعْمَالِكُمْ، فَاحْذَرُوْهُ عَلَى دِيْنِكُمْ.أَيُّهَاالنَّاسُ: إِنَّمَاالنَّسِيئُ زِيَادَةٌ فِي الْكُفْرِ يُضَلُّ بِهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُحِلُّوْنَهُ عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُ عَامًا لِيُوَاطِئُوْا عِدَّةَ مَاحَرَّمَ اللهُ، وَإِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَةِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّموَاتِ وَاْلأَرْضَ، وَإِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللهِ اِثْنَاعَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ،يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ،مِنْهَاأَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثٌ مُتَوَالِيَاتٌ، وَوَاحِدٌ فَرْدٌ: ذُواْلقَعْدَةِ، وَ ذُوالْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ الَّذِي بَيْنَ جُمَادِى وَشَعْبَانَ، أَلاَ هَلْ بَلَّغْتُ؟ أَللَّهُمَّ اشْهَدْ! أَيُّهَاالنَّاسُ: إِنَّ لِنِسَائِكُمْ عَلَيْكُمْ حَقٌّ، وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ حَقٌّ أَنْ لاَ يُوَطّئْنَ فَرْشَكُمْ غَيْرُكُمْ، وَلاَ يُدْخِلْنَ أَحَدًا لِتَكْرَهُوْنَهُ بُيُوْتَكُمْ إِلاَّ بِإِذْنِكُمْ، وَلاَ يَأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ،فَإِنْ فَعَلْنَ فَإِنَّ اللهَ قَدْ أَذِنَ لَكُمْ أَنْ تَعْضُلُوْهُنَّ وَتَهْجُرُوْهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَتَضْرِبُوْهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ، فَإِنْ اِنْتَهَيْنَ وَأَطَعْنِكُمْ فَعَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ وَإنَّمَا النِّسَاءُ عِنْدَكُمْ عَوَانٌ لاَ يَمْلِكْنَ ِلأَنْفُسِهِنَّ شَيْئًا،أَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَانَةِ اللهِ،وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِاللهِ،فَاتَّقُوا اللهَ فِي النّسَاءِ وَاسْتَوْصُوْا بِهِنَّ خَيْرًا، أَلاَهَلْبَلَّغْتُ؟ اَللَّهُمَّ اشْهَدْ! أَيُّهَاالنَّاسُ:اِنّي تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَااِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوْااَبَدً، اَمْرَيْنِ اثْنَيْنِ كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيّكُمْ، أَيُّهَا النَّاسُ اِسْمَعُوْا مَا اَقُوْلُ لَكُمْ تَعِيْشُوْابِهِ. أَيُّهَاالنَّاسُ: اِنَّمَاالْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ، وَلاَ يَحِلُّ ِلامْرِئٍ مَالُ أَخِيْهِ اِلاَّ عَنْ طِيْبِ نَفْسٍ مِنْهُ، اَلاَ هَلْ بَلَّغْتُ؟ اَللَّهُمَّ اشْهَدْ! فَلاَ تَرْجِعَنَّ بَعْدِيْ كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ،فَإِنِّي قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَاإِنْ أَخَذْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُ، كتِاَبُ اللهِ، أَلاَهَلْ بَلَّغْتُ؟ اَللَّهُمَّ اشْهَدْ! أَيُّهَاالنَّاسُ: إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ،وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ، كُلُّكُمْ ِلآدَمَ،وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ، اِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقَاكُمْ, لَيْسَ لِعَرَبِيّ عَلَى عَجَمِيّ فَضْلٌ إِلاَّ بِالتَّقْوَى، أَلاَ هَلْ بَلَّغْتُ؟ اَللَّهُمَّ اشْهَدْ! قَالُوْا نَعَمْ. قَالَ: فَلْيُبَلِّغُ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ. أَيُّهَاالنَّاسُ: اِنَّ اللهَ قَدْ قَسَمَ لِكُلّ وَارِثٍ نَصِيْبَةُ مِنَ الْمِيْرَاثِ، وَلاَ تَجُوْزُ لِوَارِثٍ وَصِيَّتُهُ، وَلاَ تَجُوْزُ وَصِيَّةٌ فِي اَكْثَرَ مِنَ الثُّلُثُ وَالْوَلَدُ لِلْفِرَاشٍ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ، أَوْ تَوَلَّى غَيْرَ مَوَالِيْهِ فَعَلَيْهِِ لَعْنَةُ اللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ لاَ يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلاَ عَدْلٌ. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah tidak akan ada yang menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan-Nya, tiada akan ada petunjuk baginya. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, Ia sendiri, tiada berserikat Dia, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan pesuruh-Nya. Aku ber-pesan kepada kamu, wahai hamba-hamba Allah, agar bertakwa kapada Allah, dan aku menganjurkan agar menaati-Nya, dan aku memulai dengan yang lebih baik.
Amma ba’du:Wahai manusia, dengarkan aku. Akan aku jelaskan kepadamu, karena aku tidaklah tahu barangkali aku tidak akan bertemu kamu lagi sesudah tahun ini. Wahai sekalian manusia, darah dan harta harus dihormati (sebagai amanat Allah) sampai kamu menemui Tuhanmu, seperti menghor-mati hari, bulan dan negerimu ini. Bersaksi-lah, bahwa bukankah aku telah menyampai-kannya sekarang? Ya Allah, saksikanlah! Dan barangsiapa mengemban amanat orang, maka penuhilah amanat orang yang memberi amanat. Dan riba atau rente pertama (yang aku hapus) di zaman jahiliah adalah riba pamanku ‘Abbas bin Abdul Muththalib. Dan penuntutan darah pertama, menurut cara jahiliah (yang aku hapus) adalah darah Amir bin Rabi’ah bin Harits. Dan bahwa upacara-upacara jahiliyah itu dihapus, kecuali penja-gaan (Baitullah) dan pemberian minum (para hujjaj). Dan bahwa pembunuh dengan sengaja itu harus dibunuh, dan pembunuhan dengan sengaja itu, adalah pembunuhan dengan tongkat atau dengan batu dan dalam masalah ini didenda seratus unta, dan barang siapa menambah ia termasuk golongan jahiliah.
Wahai manusia! Sesungguhnya setan telah putus harapan untuk disembah di atas bumi ini, tapi ia senang bila ditaati di bagian lain, ialah dalam hal yang kamu anggap enteng dalam amalan-amalanmu. Maka hati-hatilah kamu akan masalah agamamu.
Wahai manusia. Sungguh, menangguhkan larangan itu menambah kekufuran yang menyesatkan orang kafir, mereka menghalal kannya dalam suatu tahun dan mengharam kannya pada tahun lain, hanya untuk menggenapkan bulan yang diharamkan Allah. Dan sesungguhnya zaman telah beredar dari hari Allah menciptakan seluruh langit dan bumi, dan bilangan bulan di sisi Allah itu ada duabelas di Kitab Allah, pada hari Ia menciptakan langit dan bumi, sebagian dari bulan-bulan itu ada empat bulan terhormat, tiga bulan berturut-turut dan satu bulan tersendiri. (Yang berturut-turut adalah) Zulkaidah, Zulhijah, Muharram dan (yang tersen diri adalah) Rajab yang ada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban. Bukankah aku telah menyampaikannya?, Ya Allāh, saksikanlah!
Wahai manusia! Sungguh, istri-istri kamu punya hak atas kamu, dan kamupun punya hak atas istri-istri kamu, bahwa mereka tidak boleh memasukkan selain kamu pada tempat-tempat tidur kamu, dan mereka tidak boleh masukkan ke rumah-rumahmu, siapa saja yang tidak kamu sukai, tanpa izinmu. Dan mereka tidak boleh mengerjakan pekerjaan buruk. Jika mereka berbuat demikian, maka Allah telah mengizinkan kamu untuk meninggalkan mereka dan kamu menjauhi untuk tidur dengan mereka, dan kamu pukul mereka dengan pukulan yang tidak memba-hayakan. Tetapi bila mereka berhenti dan menaatimu, maka wajiblah kamu memberi belanja serta pakaian mereka dengan cara yang pantas. Dan sungguh istri-istri kamu tidaklah berdaya, karena mereka (seakan-akan) tidak memiliki kekuasaan bagi diri mereka sendiri. Kamu telah mengambil mereka dengan amanat Allah. Dan Allah telah menghalalkan kehormatan mereka dengan nama Allah. Maka takutlah kamu kepada Allāh dalam memperlakukan istri-istri kamu dan hendaklah kamu berpesan kepada mereka baik-baik! Bukankah aku telah menyampaikannya?
Wahai manusia! Sungguh, aku telah meninggalkan kepada kamu dua hal, bila kamu berpegang teguh kepadanya, kamu tidak akan sesat selamanya, Kitab Allāh dan Sunah Nabimu. Wahai manusia! Dengarkan apa yang kusampaikan padamu, niscaya kamu akan hidup lebih baik.
Wahai manusia, sesungguhnya mukmin ini bersaudara, dan tidak halal seseorang (menggambil) harta saudaranya melainkan dengan kerelaannya. Perhatikan! Bukankah aku telah sampaikan? Ya Allah, ya Tuhan kami, saksikanlah. Maka jangan sekali-kali menjadi kafir sesudahku, sehingga sebagian di antara kamu menebas leher sebagiannya, karena sesungguhnya telah kutinggalkan padamu sesuatu, yang bila kamu berpegang padanya, kamu tidak akan tersesat selamanya, yaitu Kitab Allah. Bukankah aku telah sampaikan? Ya Allah saksikanlah!
Wahai manusia! Sesungguhnya Tuhan kamu itu Esa. Dan sungguh, ayah kamu itu satu. Kamu semua berasal dari Adam dan Adam dari tanah, sesungguhnya orang paling mulia disisi Allah adalah yang paling takwa. Tidak ada keutamaan orang Arab atas orang bukan Arab kecuali karena takwa. Perhatikan-lah! Bukankah aku telah sampaikan? Ya Allah saksikanlah! Maka hendaklah orang yang hadir di antara kamu menyampaikan kepada yang tidak hadir! Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi tiap pewaris bagian masing-masing dari harta pusaka dan tidaklah boleh berwasiat kepada seorang pewaris, dan tidak boleh mewasiat kan lebih dari sepertiga harta peninggalan, dan anak (yang diperebutkan) adalah milik ibunya, dan bagi orang yang berzina dirajam. Barangsiapa yang memanggil bapak kepada bukan bapaknya atau memanggil tuan kepada bukan tuannya, maka Allah, malaikat dan seluruh manusia melaknatinya, tobat nya dan tebusan tidak diterima. Dan mudah-mudahan berlimpahlah rahmat dan berkah Allah kepada kamu sekalian.
Doa Rasulullah saw di Arofah
Doa ini diriwayatkan dalam kitab Manlâ Yah dhuruhul Faqîh, juz 2, hal. 543.
Dari Mu’awiyyah bin Ammar dari Abi Abdillah a.s. :”Rasulullah saw bersabda kepada Imam Ali a.s. ;’Apakah kau ingin aku ajari doa hari arofah doa ini adalah doa para nabi sebelumku ; Imam Ali a.s. menjawab aku ingin ya Rasulullah saw.
Beliau saw bersabda bacalah :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، لاَإِلَهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيكَ لَهُ لَهُالْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَيُمِيتُ وَيُحْيِي وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَمَاتَقُولُ وَخَيْرُ مَايَقُولُ الْقَائِلُونَ،اَللَّهُمَّ لَكَ صَلاَتِي وَدِينِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَلَكَ تُرَاثِي وَبِكَ حَوْلِي وَمِنْكَ قُوَّتِي اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَمِنْ وَسْوَاسِ الصَّدْرِ وَمِنْ شَتَاتِ اْلأَمْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْر،ِ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَاتَأْتِي بِهِ الرِّيَاحُ وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاتَأْتِي بِهِ الرِّيَاحُ وَأَسْأَلُكَ خَيْرَ اللَّيْلِ وَخَيْرَ النَّهَارِ اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُوراً وَفِي سَمْعِي نُوراً وَفِي بَصَرِي نُوراً وَفِي لَحْمِي وَدَمِي وَعِظَامِي وَعُرُوقِي وَمَفَاصِلِي وَمَقْعَدِي وَمَقَامِي وَمَدْخَلِي وَمَخْرَجِي نُوراً وَأَعْظِمْ لِي نُوراً يَارَبِّ يَوْمَ أَلْقَاكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ .
Bismillâhir rohmânir rohîm,Allâhumma sholli ‘alâ Muhammadin wa âli Muham mad, Lâ ilaha ilallâh wahdahu lâ syarîkalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumîtu wayumîtu wa yuhyî wahuwa hayyun lâ yamûtu biyadihil khoiru wahuwa ‘alâ kulli syai-in qodîr, Allahumma lakal hamdu anta kamâ taqûlu wa khoiro mâ yaqûlul qô-ilûna, Allahuma laka sholâti wa dînî wa mahyâ wa mamâtî walaka turotsî wa bika hawlî waminka quwwwatî, Allahum ma innî a’ûdzubika minal faqri wamin waswâsi shodrî wa min syatatil amri wa min adzâbinnâri wamin adzâbil qobri, Allahum ma innî as’aluka min khoiri mâ ta’ti bihirriyâhu, wa as-aluka khoirol layli wa khoiron nahâri. Allahumaj’al fî qolbî nûron wa fî sam’î nûron wa fî bashorî nûron wa fî lahmî nûron wa damî wa ‘izhomî wa ‘urûqî wa mafâshilî wa maq’adî wa maqômî wa madkholî wa makhrojî nûron wa a’zhimlî nûron ya Robbî yaumal alqôka innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr.
Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad. Tidak ada tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah Pencipta, Dialah Mahaterpuji. Dia Menghidupkan dan Mematikan, Memati kan dan Menghidupkan, dan Dia Mahahidup tidak akan pernah mati. Ditangan-Nya semua kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi-Mu, Ya Allah, Engkau sebagimana yang Kau sebutkan dan sebaik-baiknya dari apa yang disebutkan tentang-Mu.
Ya Allah hanya untuk-Mu daku sholat, daku beragama, daku hidup dan daku mati. Hanya dari-Mu warisanku, dari-Mu daya dan kekuatanku.
Ya Allah daku berlindung dari kefakiran, dari keraguan yang ada di dalam dada, dari kebimbangan dalam menjalankan perintah, dari azab api neraka, dari azab kubur.
Ya Allah daku menginginkan kebaikan darimanapun arah datangnya yang dibawa oleh angin dan daku memohon agar dilindungi dari kejelekan dari arah manapun yang dibawa oleh angin. Daku memohonkan dari kebaikan siang dan kebaikan malam.
Dalam riwayat lain ada tambahan :
Ya Allah jadikan di hatiku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya, di dagingku cahaya, di darahku cahaya, di tulangku cahaya, di uratku cahaya, semua persendian, semua duduk dan berdiriku, masuk dan keluarku cahaya. Agung kan daku dengan cahaya, Duhai Pemilik Hari Perjumpaan (Akhirat). Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.
(Dokumentasi/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email