Mahathir Muhammad
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik hukum penggal dan potong tangan dengan mengatasnamakan hukum Islam. Menurutnya, agama yang disyiarkan Nabi Muhammad tersebut bukanlah agama yang kejam.
“Islam bukan agama yang kejam, dan ini bukan tentang memenggal kepala, memotong tangan,” kata Mahathir, pada hari Sabtu (6/10/2018).
“Ada berbagai cara hukuman yang jauh lebih ringan, tetapi orang-orang ini ingin melecehkan, ingin memotong tangan orang, (memotong) kepala orang,” kritik Mahathir, seperti dikutip The Star.
“Itu tidak Islami,” imbuh perdana menteri tertua di dunia tersebut.
Dia mengatakan bahwa agama memelihara kehidupan manusia dan tidak meminta para pengikutnya untuk masuk ke dalam rumah dan mencari dosa orang.
PM Mahathir mengomentari sebuah artikel di media di mana pemerintah mengatakan bahwa mereka mempraktikkan bentuk welas asih Islam dan menentang penyerbuan khalwat di tempat-tempat pribadi.
(The-Star/Sindo-News/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email