Pesan Rahbar

Home » » Prabowo Selalu Koar-koar Kekayaan Indonesia Dinikmati 1 Persen Kurang Penduduk, Begini Jawaban Nyelengit Pihak Istana

Prabowo Selalu Koar-koar Kekayaan Indonesia Dinikmati 1 Persen Kurang Penduduk, Begini Jawaban Nyelengit Pihak Istana

Written By Unknown on Tuesday 23 October 2018 | 23:27:00


Pihak Istana membalas kritik yang disampaikan Prabowo Subianto terkait kekayaan Indonesia dengan sindiran lumayan nyelekit.

Capres nomor urut 02 itu sebelumnya menyebut, kekayaan Indonesia saat ini hanya dinikmati kurang dari satu persen penduduk.

Sedangkan 99 persen penduduk lainnya, terpaksa hidup pas-pasan bahkan sangat sulit.

Kritik itu disampaikan Prabowo saat menghadiri sebuah acara di Bali, beberapa waktu lalu.

Menanggapi lontaran mantan menantu Presiden Soeharto itu, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung balik membalas.

Bahkan, ia menyindir pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Jelas, yang satu persennya pasti Pak Prabowo,” kata Pramono di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (22/10/2018).

Dia lantas menyatakan bahwa ekonomi negara ini ada ukurannya.

Salah satunya adalah tingkat kepuasan publik yang bisa dilihat dari hasil survei berbagai lembaga.

“Kalau kita lihat dari hasil survei, persoalan ekonomi kita, kepuasan publiknya masih tinggi,” jelasnya.

Pramono lantas mempertanyakan kevalidan data yang diungkap mantan Danjen Kopassus itu berkenaan dengan angka kemiskinan.

“Artinya apa? Artinya kritik yang disampaikan Pak Prabowo, angka yang 99 persen itu dari mana kita enggak tau,” balasnya.

Namun yang jelas, kata politisi PDIP itu, berapa persen jumlah orang miskin dan orang kaya di Indonesia, itu ada angkanya.

Akan tetapi, lanjutnya, fakta juga menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di era pemerintahan Jokowi-JK menurun.

“Yang jelas sekarang ini kemiskinan itu menurun. Sekarang sudah single digit 9,82,” katanya.

“Artinya apa? Pemerintah sudah bekerja on the right track,” pungkas Pramono.

(JPNN/Pojok-Satu/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: