Departemen Luar Negeri Sri Lanka dan presiden Afghanistan mengungkapkan kekhawatiran mereka atas kekerasan yang dialami warga Jalur Gaza. Mereka juga menyatakan dukungannya atas prakarsa gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, Deplu Sri Lanka Rabu (16/7/2014) dalam statemennya menyatakan, Colombo sangat khawatir atas serangan Israel ke Jalur Gaza yang mengakibatkan korban di pihak sipil dan kerusakan di daerah ini.
Pemerintah Sri Lanka meminta pihak-pihak yang bertikai di bumi pendudukan untuk mempersiapkan peluang bagi proses perdamaian demi menggapai solusi permanen utnuk mengakhiri bentrokan.
Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa baru-baru ini dalam kontak telepon dengan Mahmoud Abbas, presiden Otorita Ramallah mengungkapkan rasa simpatinya akan korban tewas di pihak warga sipil di Jalur Gaza.
Sementara itu, Kantor Kepresidenan Afghanistan hari Rabu juga merilis statemen mengungkapkan simpatinya terhadap warga Gaza dan mengalokasikan anggaran negara sebesar 500 ribu dolar untuk membantu warga Gaza.
Sebelumnya Deplu dan DPR serta anggota parlemen Afghanistan mengutuk keras serangan brutal rezim Zionis ke Jalur Gaza.
(IRIB-Indonesia/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email