Serangan mortir yang dilancarkan kelompok teroris ke Damaskus, ibukota Suriah menewaskan sarta menciderai sejumlah warga sipil.
Menurut laporan Kantor Berita Suriah (SANA), dalam insiden serangan mortir Rabu (16/7/2014) oleh anaris teroris ke wilayah Sha'alan, Damaskus, empat orang tewas dan 22 lainnya cidera.
Berdasarkan laporan media Suriah, kelompok teroris berusaha mengacaukan kondisi kota ini bertepatan dengan sumpah jabatan Bashar al-Assad sebagai presiden, namun militer negara ini menyadari konspirasi teroris dan terlibat bentrokan dengan mereka.
Bertepatan dengan insiden tersebut, unit artileri dan angkatan udara militer Suriah menarget pos-pos teroris di distrik Juber yang mengakibatkan sejumlah anaris teroris tewas dan terluka.
Negara-negara Barat pimpinan Amerika Serikat serta sejumlah negara kawasan termasuk Turki, Arab Saudi dan Qatar sejak tahun 2011 menjadikan Suriah sebagai ajang kekerasan yang dikobarkan oleh kelompok teroris anti pemerintah serta bangsa Suriah. Hal ini mereka tempuh untuk melemahkan poros muqawama anti Zionis. (IRIB Indonesia/MF)
Post a Comment
mohon gunakan email