Sebuah saluran berita Pakistan telah ditutup oleh pemerintah negara ini karena telah dituduh menghina Ahlul Bait as dan kesucian Islam.
Dari Islamabad dilaporkan, sebuah jaringan berita Pakistan telah ditutup oleh pemerintah negara ini karena tuduhan telah melakukan penghinaan kepada Ahlul Bait as dan kesucian Islam.
Badan pengawas dan hukum pers dan media-media kelompok Pakistan yang bernama Pimra, hari Selasa ini, setelah memeriksa komplain-komplain yang diajukan oleh beberapa tokoh politik dan agama terhadap saluran TV swasta Geo News, segera mengeluarkan pembatalan lisensi jaringan ini di berbagai kota Pakistan.
Saluran berita Geo baru-baru ini merancang sebuah acara tradisi malam pacar untuk salah satu aktror paling bobrok di Pakistan dalam sebuah programa pagi bernama “Bangunlah Pakistan”.
Dalam acara ini, pembawa acara melantunkan pujian dan sanjungan pernikahan ilahi antara Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah Zahra, tepat saat kamera terfokus pada wajah Wina Malik dan istrinya.
Tindakan ofensif ini telah memicu kemarahan para Syiah dan Sunni di Pakistan.
Dari sisi lain, Shayisteh Ludehi, produser acara “Bangunlah Pakistan” telah bersembunyi di sebuah lokasi yang dirahasiakan dan juga muncul laporan yang saling bertentangan mengenai lari dan pelarian Wina Malik dan istrinya ke Dubai.
Sebuah pengadilan di Pakistan juga telah sepakat untuk membuka kasus bagi para praktisi di program Bangkitlah Pakistan ini, termasuk Mir Shaklil Rahman kepala Geo Berita dan juga pemilik berita harian “Perang” yang berbahasa Urdu “News” yang berbahasa Inggris.
Mir Shaklil Rahman adalah orang paling kuat di bidang media dan pers di Pakistan.
Kendati demikian, meskipun Shayisteh Ludehi kemudian hadir di jaringan Geo dengan berlinang air mata dan menyatakan sama sekali tak berniat untuk menghina kesucian Islam dan telah meminta maaf kepada rakyat Pakistan, akan tetapi tampaknya permintaan maaf ini sama sekali tak efektif dan tak mampu menenangkan kemarahan partai-partai mazhab dan kelompok-kelompok politik.
Dengan adanya pengawasan meluas rakyat dan para pendukung partai-partai mazhab dan politik, tampaknya seluruh partai mazhab dari berbagai firkah memiliki pendapat yang sama dalam hal penghinaan yang dilakukan oleh pihak Geo ini.
Dewan Persatuan Muslimin Pakistan, sebagai partai Syiah terbesar di Pakistan mengecam keras tindakan Geo ini dan mendesak pemerintah untuk segera menutup jaringan ini.
Partai Dewan Persatuan Sunni di bawah kepemimpinnan Shahibzadeh Hamid Reza, salah seorang pemimpin Ahli Sunnah di Pakistan juga mengecam keras tindakan anti Islam yang dilakukan oleh jaringan Geo, dan menuntut penutupan sesegera mungkin jaringan ini.
Partai politik Gerakan Adil yang dipimpin oleh Imran Khan, sembari menyatakan bahwa jaringan Geo mempermainkan perasaan umat Islam, menyatakan permintaannya kepada pemerintah Pakistan untuk menutup jaringan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Dari Islamabad dilaporkan, sebuah jaringan berita Pakistan telah ditutup oleh pemerintah negara ini karena tuduhan telah melakukan penghinaan kepada Ahlul Bait as dan kesucian Islam.
Badan pengawas dan hukum pers dan media-media kelompok Pakistan yang bernama Pimra, hari Selasa ini, setelah memeriksa komplain-komplain yang diajukan oleh beberapa tokoh politik dan agama terhadap saluran TV swasta Geo News, segera mengeluarkan pembatalan lisensi jaringan ini di berbagai kota Pakistan.
Saluran berita Geo baru-baru ini merancang sebuah acara tradisi malam pacar untuk salah satu aktror paling bobrok di Pakistan dalam sebuah programa pagi bernama “Bangunlah Pakistan”.
Dalam acara ini, pembawa acara melantunkan pujian dan sanjungan pernikahan ilahi antara Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah Zahra, tepat saat kamera terfokus pada wajah Wina Malik dan istrinya.
Tindakan ofensif ini telah memicu kemarahan para Syiah dan Sunni di Pakistan.
Dari sisi lain, Shayisteh Ludehi, produser acara “Bangunlah Pakistan” telah bersembunyi di sebuah lokasi yang dirahasiakan dan juga muncul laporan yang saling bertentangan mengenai lari dan pelarian Wina Malik dan istrinya ke Dubai.
Sebuah pengadilan di Pakistan juga telah sepakat untuk membuka kasus bagi para praktisi di program Bangkitlah Pakistan ini, termasuk Mir Shaklil Rahman kepala Geo Berita dan juga pemilik berita harian “Perang” yang berbahasa Urdu “News” yang berbahasa Inggris.
Mir Shaklil Rahman adalah orang paling kuat di bidang media dan pers di Pakistan.
Kendati demikian, meskipun Shayisteh Ludehi kemudian hadir di jaringan Geo dengan berlinang air mata dan menyatakan sama sekali tak berniat untuk menghina kesucian Islam dan telah meminta maaf kepada rakyat Pakistan, akan tetapi tampaknya permintaan maaf ini sama sekali tak efektif dan tak mampu menenangkan kemarahan partai-partai mazhab dan kelompok-kelompok politik.
Dengan adanya pengawasan meluas rakyat dan para pendukung partai-partai mazhab dan politik, tampaknya seluruh partai mazhab dari berbagai firkah memiliki pendapat yang sama dalam hal penghinaan yang dilakukan oleh pihak Geo ini.
Dewan Persatuan Muslimin Pakistan, sebagai partai Syiah terbesar di Pakistan mengecam keras tindakan Geo ini dan mendesak pemerintah untuk segera menutup jaringan ini.
Partai Dewan Persatuan Sunni di bawah kepemimpinnan Shahibzadeh Hamid Reza, salah seorang pemimpin Ahli Sunnah di Pakistan juga mengecam keras tindakan anti Islam yang dilakukan oleh jaringan Geo, dan menuntut penutupan sesegera mungkin jaringan ini.
Partai politik Gerakan Adil yang dipimpin oleh Imran Khan, sembari menyatakan bahwa jaringan Geo mempermainkan perasaan umat Islam, menyatakan permintaannya kepada pemerintah Pakistan untuk menutup jaringan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email