Pesan Rahbar

Home » , , » KAJIAN YUDAISME BAGIAN KEENAM

KAJIAN YUDAISME BAGIAN KEENAM

Written By Unknown on Sunday 3 August 2014 | 04:21:00


BAGIAN II: KEMASYARAKATANROHANIWAN
setiap agama memiliki orang-orang yang menjadi rohaniwannya.. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan definisi dari rohaniwan secara sederhana:
:
ro·ha·ni·wan n 1 orang yg mementingkan kehidupan kerohanian dp yg lain; 2 orang yg ahli dl hal kerohanian.
dalam hal ini, maka rohaniwan dalam agama lebih identik dengan definisi kedua, yaitu orang yang ahli dalam hal kerohanian (agama)...
kita mengenal istilah paus, uskup, kardinal gereja, pendeta/ pastur sebagai rohaniwan agama Kristen; ulama, fuqaha, imam/ ayatullah, syaikh, ustadz sebagai rohaniwan agama Islam; juga bhikku, bhikkuni, sanggha, shri guru sebagai rohaniwan agama Buddha, dll...
DEFINISI SINGKAT ROHANIWAN YAHUDI
Ravi: orang yang membimbing ummat dalam pengajaran agama dan pengambil keputusan dalam masalah-masalah dan hukum agama (halakhah).
Khazzan: orang yang memimpin nyanyian pujian (tehilim/ mazmur) dan do'a ketika ibadah.
Gabba'i: relawan dari jemaat yang menjadi pembaca dalam pembacaan Torah ketika mengawali Syabbat.
Kohen: seorang keturunan Nav Aharon yang memiliki hak menjadi Imam Besar yang sebenarnya.
Tsaddiq: orang yang benar, orang yang telah menguasai Kesepuluh Sefirot dan menyatu dengan 'Eyn Sof sehingga memiliki kekuatan supranatural atau kekeramatan.
jamak: revi'im, revi'im, gevi'im, kohanim, dan tsaddiqim

RAVI
perlu diketahui bahwa seorang ravi bukanlah imam Yahudi, ini yang suka disalapahami oleh orang-orang kafir, terutama Kristen dan Islam...
dalam pengertian Kristen, istilah ravi didefinisikan sebagai seorang imam yang memiliki wewenang khusus untuk melakukan ritual sakral (peribadatan) tertentu...
namun sebenarnya, seorang ravi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan ritual dalam peribadatan...
perlu dibedakan bahwa seorang imam (kohen) adalah keturunan Nav Aharon yang melakukan berbagai ritual di Bait Allah (Hekhel Syelomoh) dalam hubungannya dengan ritual keagamaan dan pengorbanan... meskipun kohen dapat menjadi seorang ravi, seorang ravi tidak perlu dan menjadi kohen...
ravi (רבי) atau rabbi (rabi) adalah orang yang cukup terdidik dalam halakhah (hukum Yahudi) dan tradisi untuk mengajar dan membimbing ummat Yahudi, juga untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar Yudaisme, dan menyelesaikan perselisihan dan memtuskan masalah mengenai halakhah..
setiap orang yang berkeinginan menjadi ravi diharuskan mengikuti pendidikan formal, ketika seseorang telah menyelesaikan program studi yang diperlukan, maka dia diberi dokumen tertulis yang dikenal sebagai semikhah, yang melegalkan wewenang untuk dalam pekerjaan-pekerjaan ravi..
ravi diklasifikasikan berdasarkan periode sebagai berikut:



  1. Zugot (זוגות): periode revi'im yang mengambil peran menggantikan kohanim.
  2. Tanna'im (תנאים): periode revi'im yang banyak menjadi penyusun misynah Talmud (tunggal: tanna).
  3. Amora'im (אמוראים): periode revi'im yang terlibat dalam perdebatan mengenai penyusunan kodifikasi atas misynah Talmud yang disebut gemara (tunggal: amora).
  4. Savora'im (סבוראים): periode revi'im yang hidup di peralihan periode amora'im dengan ge'on'im, atau revi'im yang telah memegang Talmud yang sudah tersusun rapi.
  5. Ge'onim (גאונים): periode revi'im yang memegang wewenang sekuler atas ummat Yahudi di bawah kekuasaan Islam.
  6. Risyonim (ראשונים): periode revi'im modern mula-mula yang melakukan berbagai revisi atas Talmud untuk penyesuaian halakhah.
  7. Aharonim (אחרונים): periode revi'im modern mutakhir yang tidak lagi melakukan revisi atas Talmud untuk penyesuaian halakhah.
para ravi bisa dikatakan sebagai "sarjana Yahudi" atau "orang-orang bijak"...
setiap petuahnya adalah pepatah yang bijaksana, namun tidak semua ravi memiliki predikat seperti itu...
artinya, predikat ravi yang sesungguhnya diberikan oleh Adonay dan dinilai oleh ummat yang dipegangnya...
sejak kehancuran Bait Allah, peran kohanim (jamak dari kohen) telah berkurang sehingga revi'im (jamak dari ravi) telah mengambil alih kepemimpinan spiritual masyarakat Yahudi...
dalam pengertian ini, ravi telah banyak berperan melayani masyarakat seperti kohen sehingga banyak orang-orang kafir salah paham mengenai ravi....

DAFTAR RABBI/RAVI.

KHAZZAN
khazzan (חזן) adalah orang yang memimpin jemaat dalam nyanyian pujian kepada Elohim atau tehillim (mazmur) dan do'a dalam kebaktian... setiap orang dengan karakter moral atau akhlak yang baik dan pengetahuan mendalam tentang do'a dan musik dapat memimpin pelayanan do'a ini, dan dalam banyak esnoga, khazzan dipegang oleh masyarakat umum dalam jemaat... jemaat yang lebih sedikit atau esnoga yang kecil (syul), ravi sering berfungsi sebagai ravi dan khazzan.. namun, karena musik memainkan peran yang besar dalam pelayanan keagamaan Yahudi, jemaat-jemaat yang lebih besar biasanya mempekerjakan khazzan dari orang yang profesional dalam hal seni musik..

salah satu tugas khazzan yang paling penting adalah mengajar anak-anak dan remaja (muda-mudi) Yahudi untuk memimpin semua atau sebagian dari pelayanan Syabbat dan untuk menyanyikan Torah atau pelafalan Torah (Haftarah), yang menjadi pendidikan utama menjelang bat mitsvah dan bar mitsvah (pubertas secara spiritual, istilah Islam: aqil baligh), khazzan bekerja sebagai mitra untuk mendidik dan menginspirasi jemaat..

GABBA'I.
gabba'i atau gava'i (גבאי) adalah orang awam yang menjadi relawan untuk melakukan berbagai tugas sehubungan dengan pembacaan Torah ketika Syabbat dan Hari Raya (terutama Pesakh).. menjadi gabba'i adalah kehormatan besar dan diberikan pada seseorang yang benar-benar berpengalaman dalam Torah dan pelafalan Torah sehingga gabba'i disebut juga syamasy (שמש) yang artinya "pemberi pencerahan" (diambil dari kata "syam" yang berarti "matahari")..

seorang gabba'i dapat melakukan pelayanan sebagai berikut:
1. memilih seseorang dari aliyah (Yahudi imigran) untuk menerima berakhot (berkah) dari pembacaan Torah
    membaca Torah ketika kebaktian.
 2. berdiri di sebelah orang yang membaca dari Torah untuk memeriksa lafal dan nyanyian pembaca Torah (haftarah) dan mengoreksi bila ada kesalahan dalam pembacaan.

KOHEN.
kohen (כהן), atau para kohen yang disebut kohanim (כוהנים) adalah keturunan Nav Aharon yang dipilih oleh Adonay menjadi imam dalam berbagai ritual seperti korbanot (pengorbanan).

pada mulanya Adonay memilih Nav Aharon menggantikan Nav Mosyeh ketika Nav Mosyeh akan menerima wahyu Torah, dimana setelah itu Bangsa Israel menyembah patung lembu dari emas..
kepemimpinan Nav Aharon itu adalah wewenang dari Adonay atas beliau dan keturunannya hingga saat ini untuk melakukan korbanot..
setelah kehancuran Bait Allah, peran kohanim berkurang secara signifikan dalam mendukung peribadatan bersama revi'im, namun, saat ini orang-orang Yahudi terus melacak garis keturunan Aharon..

penelitian DNA amat dibutuhkan, sebuah penelitian yang dilakukan riset di Nature pada bulan Juni 1997 menunjukkan bahwa identifikasi-diri kohanim di tiga negara memiliki unsur-unsur umum dalam kromosom Y, yang menunjukkan bahwa mereka semua memiliki kesamaan nenek moyang laki-laki.. untuk informasi lebih lanjut tentang hal ini dan penelitian genetik baru lainnya, lihat tab The Cohanim / DNA Connection di situs Aish.com.

TSADDIQ.
"tsaddiq" (צדיק) diambil dari kata "tsedeq" (צדק) yang artinya "benar" maka, tsaddiq artinya "orang yang benar" (jamak: tsaddiqim צדיקים)....
tsaddiq didefinisikan sebagai orang yang telah mencapai semua tingkatan Qabbalah (Sefirot) dan menyatu dalam keharibaan Ilahi sehingga telah memiliki kekuatan supranatural atau kekeramatan...
disebut "orang yang benar" karena setiap perkataan dan tindakan mereka adalah cerminan Ilahiyah (benar)... dalam hal ini, istilah tsaddiq seperti sufi (صوفي) dalam Tasawuf (mistisisme Agama Islam) sebagai orang yang telah mencapai tingkatan ma'rifah dalam tasawuf dan menyatu dengan keharibaan Adonay...
banyak pro-kontra dalam hal ini, sama halnya dengan Islam, bahwa setiap tsaddiq juga bisa kedok dari penyihir untuk menyesatkan ummat, oleh karena itu tsaddiq sangat dilarang mengajarkan pahamnya pada orang Yahudi....


BAGIAN II: KEMASYARAKATAN GERAKAN-GERAKAN KEAGAMAAN
Gerakan-gerakan yang dibahas di sini adalah Gerakan-gerakan Keagamaan (bukan politik atau ideologi lainnya)...
perbedaan sekte atau denominasi Yudaisme pada umumnya diawali oleh gerakan-gerakan keagamaan... perbedaan antara gerakan-gerakan Yahudi saat ini tidak begitu banyak masalah teologi, tetapi lebih penting adalah bagaimana kita benar-benar mengacu pada Torah, segala ketetapan dan aturan alkitabiah tidak bisa ditolak dan diubah...
secara umum, ketika kita berbicara soal "gerakan", maka acuannya adalah gerakan-gerakan di Amerika Serikat pada abad ke-20, meskipun sebenarnya ada perbedaan pendapat bahwa gerakan-gerakan sudah dimulai selama lebih dari 2000 tahun...

ESSENOI, TSEDUQIM, PERUSYIM, DAN QANA'IM
mungkin catatan tertua yang menjadi acuan tentang perbedaan argumentasi formal keagamaan Yahudi adalah kembali ke masa pemberontakan Makabe, yang merupakan asal mula Hari Raya Khanukkakh (חנכה)...
pada waktu itu, tanah Israel berada di bawah kekuasaan Yunani-Macedonia, dan sangat dipengaruhi oleh budaya Yunani (Hellas)...
helenisasi Yahudi itu ditentang oleh kelompok tradisionalis keagamaan Yahudi yang dikenal sebagai Khasidim (tidak ada hubungan secara langsung dengan gerakan modern Chasid)...
ketika Seleucus dari Yunani mulai menindas orang Yahudi, perang pecah dan orang-orang Yahudi bersatu dalam oposisi kontra dengan orang-orang Yunani....

peperangan berlanjut selama 25 tahun, dan orang-orang Yahudi tetap bersatu dalam satu tujuan..
tapi setelah perang berakhir, orang-orang Yahudi menjadi dibagi menjadi tiga kelompok:
1. Essenoi (Εσσηνοι) atau Kaum Eseni
2. Tseduqim (צדוקים) atau Kaum Saduki
3. Perusyim (פרושים) atau Kaum Farisi

Kaum Eseni (Esene) adalah kumpulan dari para pertapa Yahudi (orientasi ke arah mistisisme Qabbalah).. mereka tinggal terisolasi dari dunia dan hidup zuhud kepada Ilahi...
Naskah Laut Mati diyakini sebagai hasil karya dari para penganut sekte Eseni...
beberapa sarjana Yahudi percaya bahwa Kekristenan awal dipengaruhi oleh hermetical mistik dan ajaran-ajaran Eseni...

Kaum Saduki lahir dari unsur-unsur Helenistik Yudaisme...
gerakan itu terdiri dari para imam dan para bangsawan dari masyarakat Yahudi...
mereka cenderung ke arah religius yang konservatif tetapi secara sosial liberal saja...
orang-orang Saduki percaya bahwa Torah tanpa tafsir adalah interpretasi dari Torah yang sebenarnya dan mereka tidak percaya pada Torah lisan...
pelayanan korbanot berada di pusat ibadah mereka saja atau di Hekhal Syelomoh...
secara sosial, mereka mengadopsi cara-cara tetangga budaya Yunani...

Kaum Farisi mempercayai bahwa Adonay telah memberikan kepada orang-orang Yahudi Kitab Torah, baik tertulis maupun lisan, yang keduanya sama-sama mengikat dan yang keduanya terbuka untuk diinterpretasi oleh revi'im, tentunya orang-orang dengan pendidikan yang memadai untuk membuat keputusan semacam itu...
orang-orang Farisi itu ditujukan untuk mempelajari Taurat dan pendidikan untuk semua...
setelah Yudea ditaklukkan oleh Roma dan ketegangan dengan Roma mulai bangkit, kelompok keempat muncul; yaitu Qana'im (קנאים) atau Kaum Zelot...
Kaum Zelot pada dasarnya sebuah gerakan nasionalis, bukan religius...
mereka lebih menyukai perang melawan Roma, dan percaya bahwa kematian adalah lebih baik daripada berada di bawah penjajahan Romawi...
bagi mereka, lebih baik melakukan bunuh diri daripada menjadi tawanan...
contoh yang paling terkenal dari kaum Zelot yang ekstrimis ini adalah Peristiwa Pengepungan Metsada, yang merupakan benteng pertahanan gunung Yahudi yang Kesepuluh melawan Legiun Romawi selama berbulan-bulan dan pada akhirnya, para ekstrimis melakukan bunuh diri daripada menyerah...
kemudian, seiring berjalannya waktu, Kaum Zelot terlihat mesra dengan Kaum Eseni, sehingga para penganut Zelot cenderung hidup zuhud setelahnya...
sebagian orang berpendapat bahwa ajaran sekte Kaum Eseni mungkin telah diserap ke dalam Agama Kristen...
selama berabad-abad setelah kehancuran Hekhal Syelomoh, tidak ada perubahan dalam skala besar terhadap sekte-sekte ini dan semua terorganisir dalam berpendapat dalam Yudaisme...

QARA'IM DAN REVI'IM.
selama abad ke-9 Masehi, sejumlah sekte muncul yang menyangkal keberadaan Taurat lisan...
sekte ini kemudian dikenal sebagai Qara'im (קראית) atau Muslim mengenalnya sebagai Ahlul Kitab (أهل الكتب), meskipun sebenarnya bukan Ahlul Kitab yang dimaksud dalam Qur'an mereka...
perlu diketahui, meskipun berurusan soal Kitab Suci, Qara'im dan Revi'im berbeda jauh...
Qara'im atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris; Karaites, percaya pada interpretasi dari teks literal kitab suci, tanpa penafsiran para ravi...
mereka percaya bahwa hukum rabinik bukan bagian dari tradisi lisan yang telah diwariskan oleh Adonay, juga bukan diinspirasikan oleh Adonay, tapi merupakan karya asli (petuah-petuah) dari orang bijak Yahudi...
mengenai Revi'im, bisa dilihat kembali bagian rohaniwan-rohaniwan...

KHASIDIM DAN MISNAGDIM.
pada tahun 1700-an, gerakan modern pertama dikembangkan di Eropa Timur... gerakan ini, dikenal sebagai Khasidim (חסידים) didirikan oleh Rav Yisyra'el ben Eli'ezer (ישראל בן אליעזר) atau Rabbi Israel Ben-Eliezer... Khasidim sendiri menekankan pada pendidikan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Adonay...
meskipun demikian, Khasidism dianggap sebagai gerakan radikal pada saat didirikan...
ada oposisi yang kuat dari orang-orang yang berpegang pada pandangan yang sudah ada sebelumnya dari Yudaisme...
mereka itulah yang menentang Khasidim, sehingga disebut Misnagdim atau Mitnagdim yang berarti "orang-orang yang kontra", dan perselisihan antara Khasidim dan Mitnagdim seringkali cenderung anarkis, brutal, dan bersifat vandalisme...
Khasidism untuk selanjutnya menjadi gerakan penting di seluruh dunia dikarenakan kontribusi mereka terhadap dunia pendidikan Yahudi, Universitas Ibrani di Yerusalem berhasil didirikan...

GERAKAN DI AMERIKA SERIKAT MENDOMINASI: REFORMASI, KONSERVATIF, DAN ORTHODOKS.
sekitar 5 juta dari 13 juta orang Yahudi di seluruh dunia tinggal di Amerika Serikat...
pada dasarnya ada tiga gerakan utama di AS saat ini; yaitu Reform (Reformasi), Conservative (Konservatif), dan Orthodox (Orthodoks)...
sebagai gerakan yang mutakhir dan sangat berpengaruh pada Yudaisme, maka sekte-sekte ini disebut pula Rekonstruksionis... Ortodoks dan Konservatif kadang-kadang digambarkan sebagai gerakan "tradisional"... sedangkan Reformasi digambarkan sebagai gerakan "liberal" atau "modern"...
maka dari itu, para penganut Reformasi cenderung menganut sekularisme sebagai gaya hidup Yahudi...
Orthodoks sebenarnya terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda, termasuk Ortodoks modern, yang sebagian besar telah terintegrasi dalam masyarakat modern dengan tetap memegang teguh halakhah (Hukum Yahudi), ada juga yang menganut Khasidim, yang hidup secara terpisah dan berpakaian khas (biasanya disebut dalam media massa sebagai "ultra-Orthodox" )..

gerakan Ortodoks percaya bahwa Adonay memberi Nav Mosyeh seluruh isi Torah di Gunung Sinai... "keseluruhan Torah" meliputi lima kitab pertama dari Alkitab dan Lisan Taurat, tradisi lisan menafsirkan dan menjelaskan apa yang tersurat dan tersirat dalam Torah...
mereka percaya bahwa Torah benar secara absolut sebagai kitab Adonay yang telah turun secara utuh dan tidak berubah... mereka percaya bahwa Torah berisi 613 mitsvot (perintah) yang bersifat mengikat orang-orang Yahudi, tidak termasuk orang-orang kafir...

Reformasi tidak percaya bahwa Torah ditulis oleh Adonay...
gerakan ini menerima teori kritis kepengarangan Alkitab: bahwa Alkitab ditulis oleh sumber-sumber yang terpisah dan diedit bersama-sama...
oleh karena itu, Reformasi tidak percaya pada kepatuhan terhadap Kesepuluh Perintah Tuhan, dan mereka tidak memegang teguh nilai-nilai dan etika Yudaisme, mereka menyerap etika dan nilai-nilai dari budaya lain... The NJPS menemukan bahwa 35 % dari Yahudi Amerika mengidentifikasi diri mereka sebagai Reformasi dan sekitar 900 Esnoga Reformasi di Amerika Serikat dan Kanada...
penganutnya kebanyakan menganut sekularisme sebagai gaya hidup, materialisme sebagai pola pikir, dan agnostisisme sebagai fondasi kepercayaan...
Konservatif tumbuh sebagai gerakan non-blok dari ketegangan antara Ortodoks dan Reformasi...





BAGIAN II: KEMASYARAKATAN ADAB TERHADAP NON YAHUDI.
Yudaisme menyatakan bahwa setiap orang-orang yang benar dari semua bangsa memiliki tempat di dunia yang akan datang...
Yudaisme pada umumnya mengakui bahwa orang Kristen dan kaum Muslim menyembah Adonay yang sama seperti peribadatan yang dilakukan dalam Yudaisme dan mereka yang mengikuti ajaran agama mereka masing-masing dapat dianggap sama-sama benar di mata Adonay...
namun berlawanan dengan kepercayaan populer, Yudaisme tidak mempertahankan bahwa orang Yahudi lebih baik daripada orang lain...
meskipun Yudaisme menyebut kaum Yahudi sebagai umat pilihan Adonay, namun orang Yahudi tidak percaya bahwa Adonay memilih orang-orang Yahudi karena segala keunggulan secara fisik...

salah satu traktat Talmud yang membahas tentang Adab Terhadap Non-Yahudi adalah Avodah Zarah (עבודה זרה - peribadatan asing) dalam Kitab Nezikin...

בתו של ישראל לא צריך להגביל כופר, כי היא גבולות לאדם עבודת אלילים, אולם כופר עשוי להגביל את ישראל. אותו הדבר במקרה של הנקה, ישראל חייבת לא אחות של הילד של עובד אלילים, בעוד שהאחרונים, להיות תחת שליטת לשעבר, יכול לעשות זאת.

"Seorang anak perempuan seorang Israel tidak boleh membatasi orang kafir, karena ia membatasi seseorang untuk beribadah, namun kafir dapat membatasi seorang Israel. Seperti halnya dengan menyusui, orang Israel tidak boleh menjadi pengasuh anak seorang kafir, sedangkan sebaliknya, berada di bawah kendali sebelumnya, dia dapat melakukannya" (Avodah Zarah 2b).

Adonay menawarkan Torah kepada semua bangsa di bumi, dan orang-orang Yahudi adalah satu-satunya orang yang menerimanya...
cerita tradisional lainnya mengisyaratkan bahwa Adonay memilih bangsa Yahudi karena mereka yang terendah dari bangsa-bangsa lain, dan kesuksesan mereka terkait dengan berakhot (berkat) Adonay, mungkin lebih daripada kemampuan mereka sendiri...
karena mereka menerima Torah, orang Yahudi memiliki status istimewa di mata Adonay, tetapi mereka akan kehilangan status khusus ketika mereka meninggalkan Torah...
lebih jauh lagi, berakhot yang kami terima dari Adonay dengan menerima Torah datang dengan tanggung jawab besar: orang-orang Yahudi memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada non-Yahudi... sementara, bagi Non-Yahudi hanya berkewajiban untuk mematuhi Ketujuh Perintah Adonay yang diberikan kepada Nav No'akh, sedangkan orang Yahudi bertanggung jawab untuk memenuhi 613 mitsvot di dalam Taurat, sehingga Adonay akan menghukum orang-orang Yahudi jika melakukan hal-hal yang perintah-Nya..

KETUJUH PERINTAH ADONAY PADA NAV NO'AKH.
menurut Yahudi tradisional, Adonay memberikan kepada Nav No'akh dan keluarganya tujuh perintah untuk ketika ia menyelamatkan kaumnya dari banjir (air bah)...

perintah-perintah ini disebutkan secara eksplisit dalam Kitab Beresyit pasal 9:
  1. menjunjung tinggi keadilan.
  2. tidak melakukan penghujatan.
  3. tidak melakukan penyembahan berhala.
  4. tidak melakukan inscest dan perzinahan.
  5. tidak melakukan pertumpahan darah.
  6. tidak melakukan perampokan.
  7. tidak makan daging yang dipotong dari binatang yang hidup.
perintah ini cukup sederhana dan mudah, dan sebagian besar dari mereka yang diakui oleh sebagian besar dunia sebagai dasar utama prinsip-prinsip moralitas...
setiap non-Yahudi yang mengikuti hukum-hukum ini memiliki tempat di dunia yang akan datang, baik dia itu Kristen atau Muslim...
perintah yang mengikat semua orang, karena semua orang di dunia ini adalah keturunan dari No'akh dan keluarganya...
di sisi lain, 613 mitsvot (perintah/aturan) dari Torah hanya mengikat pada keturunan orang-orang yang menerima perintah-perintah Adonay di Sinai (Torah) dan atas orang-orang yang mengambil kuk dari perintah-perintah secara sukarela (pindah agama dari Non-Yahudi ke Yahudi)...
selain itu, perintah No'akh diterapkan lebih lunak untuk Non-Yahudi daripada 613 mitsvot untuk orang-orang Yahudi, karena orang-orang kafir tidak memiliki manfaat Lisan Torah untuk membimbing mereka dalam menafsirkan hukum...
sebagai contoh, Adonay disembah dalam bentuk seorang laki-laki akan merupakan penyembahan berhala untuk seorang Yahudi, akan tetapi menurut Kekristenan, penyembahan Yesus bukan merupakan penyembahan berhala untuk Non-Yahudi... dengan kata lain, penafsiran orang kafir sangat jauh berbeda karena mereka tidak memiliki manfaat Lisan Torah untuk menafsirkan hukum...

GOYIM, SYIKSAS, DAN SYKUTSIM.
yang paling sering digunakan kata bagi seorang Kafir atau Non-Yahudi adalah goy (גוי - jamak: goyim גוים)... kata "goy" berarti "bangsa" dan mengacu pada fakta bahwa Goyim adalah bangsa-bangsa lain selain B'nay Yisyra'el...

tidak ada sedikitpun unsur penghinaan dalam kata goyim seperti yang sering dimunculkan dalam artikel-artikel Islam untuk mempropagandakan kaum Muslim...
bahkan, Torah kadang-kadang menggunakan istilah "goy" bagi orang-orang Yahudi...
terutama, dalam Kitab Syemot 19: 6, Adonay berfirman bahwa B'nay Yisyra'el akan menjadi "suatu kerajaan imam dan bangsa yang kudus (Qadosy Goy)"...

karena orang Yahudi telah memiliki begitu banyak pengalaman buruk dengan Gerakan Anti-Semit Non-Yahudi selama berabad-abad, maka istilah "goy" telah dimaknai berkonotasi negatif oleh orang Yahudi, namun secara umum, istilah ini tidak lebih menghina daripada kata "kafir" (كافر) oleh kaum Muslim...
istilah yang justru lebih menghina Non-Yahudi adalah syiksa (khusus bagi perempuan) dan sykuts (khusus bagi laki-laki)...
 kata-kata ini berasal dari akar Ibrani, Syin-Qof-Tsadey, berarti menjijikkan atau kekejian...
kata syiksa ini paling sering digunakan untuk merujuk kepada wanita non-Yahudi yang berpacaran atau menikah dengan seorang pria Yahudi...
sykuts istilah ini paling sering digunakan untuk merujuk kepada orang-orang yang Anti-Semit...

PERNIKAHAN ANTAR AGAMA.
banyak orang Non-Yahudi di Amerika yang mengatakan banyak orang Yahudi tidak menyukai orang-orang kafir...
sebuah kasus menjelaskan mengenai pernikahan, seorang pria Yahudi Amerika berpacaran dengan wanita Kristen... kemudian, ketika akan menikah, justru orangtua dari orangtua (kakek/nenek) si Yahudi melarang dengan ucapan lugas "She's Christian!! Nope,"
memang secara tradisional, Yudaisme tidak mengizinkan pernikahan antar agama...
Torah sendiri menyatakan bahwa anak-anak dari pernikahan seperti itu akan hilang dalam Yudaisme (Devarim 7: 3-4),
tapi, The 2000 National Jewish Population Survey mencatat bahwa hanya sepertiga antar pasangan Yahudi membesarkan anak-anak mereka berasal dari golongan Reformasi dan Konservatif...

PERPINDAHAN AGAMA.
seperti dijelaskan di atas, orang-orang Yahudi memiliki banyak tanggung jawab, sedangkan Non-Yahudi tidak memilikinya...
untuk dipertimbangkan sebagai orang baik dan benar di mata Adonay, Non-Yahudi hanya perlu mengikuti tujuh perintah No'akh, namun tidak diwajibkan demikian, hanya saja Adonay menjanjikan mereka akan mendapat tempat di masa yang akan datang...
sedangkan seorang Yahudi yang harus mengikuti semua 613 perintah yang diberikan di dalam Torah... jika seseorang berpotensi pindah agama ke Yahudi namun dia tidak akan mengikuti aturan ekstra ini, maka lebih baik baginya untuk tetap menjadi seorang kafir...
dan sebagai orang Yahudi, jika tidak bertanggung jawab untuk satu sama lain, lebih baik bagi dia untuk menjadi seorangkafir...
oleh karena itu, revi'im memandatkan bagi yang mencoba membujuk seorang kafir yang ingin beragama Yahudi, maka harus dipastikan bahwa "calon muallaf" itu serius dan bersedia untuk mengambil semua tanggung jawab ekstra ini...
setelah seseorang telah memutuskan untuk mengubah agamanya menjadi Yahudi, dia akan diuji dahulu...
para calon pemeluk Yahudi harus mulai belajar agama Yahudi, hukum (halakhah), dan adat istiadat dengan dimulai dari mengamati lingkungan sekitar mereka...
proses pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu setidaknya satu tahun, karena dalam belajar agama Yahudi, harus juga paham kebaktian Syabbat dan Hari Raya (terutama Pesakh atau Paskah)....
setelah belajar selama sedikitnya setahun, maka para calon akan dibawa ke Bet-Din (Mahkamah Agama) dan akan ditentukan apakah dia siap untuk menjadi seorang Yahudi... jika sudah melewati ujian lisan ini, prosesi perpindahan agama dilakukan....
jika dia seorang laki-laki namun belum disunat (khitan), maka dia harus disunat dahulu (atau, jika dia sudah disunat, cucukkan peniti sedikit saja ke bagian tubuh manapun sampai teroles darah diujungnya sebagai simbolis sunat)...
berlaku bagi laki-laki dan perempuan, mereka harus diselamkan dalam mikvah (ritual mandi yang digunakan untuk pemurnian rohani, dalam Kekristenan disebut Pembaptisan)...
yang mengkonversi agama itu lalu diberi nama dari nama-nama Yahudi dan kemudian diperkenalkan ke masyarakat Yahudi...
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: