Nyonya Shahla Deh Bozorgi adalah satu
nama lagi wanita Iran yang sukses. Dia adalah wanita yang mengantongi
izin terbang sebagai pilot pesawat. Setelah kemenangan Revolusi Islam,
ketika melihat kondisi untuk aktivitas kaum Mukminah berjilbab terbuka
lebar, dia mulai melakukan penerbangan resmi. Mengenai terbang di
ketinggian dia mengatakan, "Terbang memerlukan cinta dan kesenangan,
sebab hal itulah yang membuka jalan."
Shahla Deh Bozorgi lahir pada tahun 1957
di kota Shiraz. Beberapa tahun kemudian, bersama keluarganya, dia
pindah ke ibukota Tehran. Sejak kanak-kanak Shahla punya kecenderungan
yang kuat untuk menjadi pilot. Dia bercerita, "Tahun 1974 saat masih
duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah aku mendengar ada perekrutan
calon pilot. Aku segera mendaftarkan diri di klub yang membuka
pendaftaran itu. Dan disanalah aku mulai belajar menerbangkan pesawat,
yang dimulai dengan pelatihan menggunakan alat yang disesuaikan dengan
pesawat. Setelah tahap teori selesai, kami dibawa utuk mengikuti
praktek. Setelah merampungkan semua tahapan aku berhasil mengukuhkan
diri sebagai perempuan Iran pertama yang memiliki izin terbang."
Pilot wanita ini bekerja di Maskapai
Penerbangan Republik Islam Iran. Saat tentara Baath Irak menyerang Iran,
Shahla Deh Bozorgi ikut dalam sejumlah penerbangan untuk misi
pengintaian. Dia berkisah, "Aku bangga menjadi bagian kecil dari
keluarga besar pilot Iran yang mengabdi selama delapan tahun perang
pertahanan suci." Menurutnya, terbang di masa itu adalah pengalaman yang
sangat menarik, sebab semua pilot yang terlibat sudah menyiapkan diri
untuk mempersembahkan nyawa di jalan ini.
Selain menerbangkan berbagai jenis
pesawat ringan dan berat, Nyonya Shahla Deh Bozorgi juga menerbangkan
jet tempur jenis Falcon. Berkat dedikasinya yang tinggi, dia dipercaya
memegang tanggung jawab penerbangan pesawat pengangkut di seluruh Iran.
Penerbang dan pilot mahir ini punya
kesibukan yang lain. Menurut pengakuannya, sebagai pilot dia harus
menerbangkan pesawat minimal 20 jam dalam satu bulan. Dia juga
menjalankan tugas sebagai kepala bidang pelatihan, operasional dan
pekerjaan di pusat penerbangan. Deh Bozorgi dipercaya pula menjadi
tenaga ahli standar penerbangan. Dia dikenal sebagai pelatih dan guru
penerbangan yang baik.
Shahla Deh Bozorgi menyebut keberhasilan
yang diraihnya selama ini sebagai anugerah ilahi yang didapat berkat
ketekunannya. Dia mengatakan, "Tak ada kata yang tepat untuk
menggambarkan masalah ini kecuali kemurahan dan inayah Allah yang
mengiringi ketekunanku. Wajar jika seorang anak punya cita-cita seperti
diriku. Aku sudah bekerja keras untuk mengejar cita-cita itu dengan
sarana dan fasilitas yang ada saat itu. Berkat kemurahan Allah aku
mencapai apa yang kuinginkan."
Berbicara tentang keluarga, Shahla Deh
Bozorgi menceritakan penikahannya. Dia mengatakan, "Suamiku adalah rekan
kerjaku sendiri. Kami sering bertemu. Sampai akhirnya dia bersama
keluarganya datang meminangku dan kamipun menikah. Pernikahan ini
membuahkan dua anak laki-laki yang kedua-duanya mengambil jurusan
pendidikan teknik arsitektur dan sedang belajar di bangku perguruan
tinggi." Shahla menjelaskan bahwa putra sulungnya punya ketertarikan
yang besar kepada penerbangan. Sejak kecil dia suka menghiasai dinding
kamar dengan gambar-gambar pesawat. Kecenderungan seperti ini menurutnya
wajar. Sebab dia terlahir dari ayah dan ibu yang berprofesi sebagai
pilot. Salah satu kenangan yang indah menurutnya adalah ketika ia dan
anak-anak bepergian dengan pesawat yang dipiloti oleh suaminya. Ada rasa
bangga di hati yang juga dirasakan oleh anak-anak.
Menyadari kesibukannya, Deh Bozorgi
mengatakan, "Setiap kali ada kesempatan, kami selalu memanfaatkannya
bersama keluarga. Sejak dulu, aku dan suamiku selalu meluangkan waktu
bersama anak-anak." Shahla Deh Bozorgi juga sangat mementingkan
kesehatan. Karena itu dia menganjurkan semua orang untuk berolahraga.
Dia sendiri juga rajin berolahraga. Diantara cabang olahraga yang
digemarinya adalah renang.
Berbicara mengenai profesi kaum
perempuan sebagai pilot, Shahla Deh Bozorgi mengatakan, saat ini sudah
banyak perempuan yang menjabat di sejumlah pos penting. Di Iran keadaan
kaum wanita sudah sangat membaik. Ada perempuan yang berprofesi sebagai
pakar hukum atau pengacara, pilot, anggota parlemen bahkan wakil
presiden. Ini menunjukkan bahwa medan bagi kaum perempuan untuk
berkiprah dan berprofesi sudah terbuka lebar.
Deh Bozorgi mengimbau kaum perempuan
yang bercita-cita menjadi penerbang untuk pertama-tama memupuk tekad dan
kemauan sekuat mungkin. Profesi sebagai pilot menuntut untuk tidak
mudah letih dan menyerah. Kesabaran tinggi dan ketabahan menghadapi
masalah adalah syarat utama yang harus dimiliki seorang penerbang.
Tanpanya, orang tidak mungkin sukses menjadi pilot. Deh Bozorgi sangat
mengharapkan adanya lebih banyak wanita yang menggeluti profesi ini
Pilot mahir ini juga mengingatkan
kaumnya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan moral dalam
perilaku dan sifat. Menjaga nilai-nilai agama adalah jaminan keselamatan
dan keterlindungan kaum wanita yang salah satunya adalah dengan
mengenakan jilbab dan hijab. Menurutnya, jika seseorang memakai jilbab
maka jilbab batin akan mudah ia dapatkan. Orang yang meyakini akan
kewajiban mengenakan jilbab, tentu akan menjaga dirinya dari hal-hal
yang tidak diridhai oleh agama dalam kondisi apapun.
Post a Comment
mohon gunakan email