Iraqi Counter-Terrorism Service.
Teroris Takfiri Daesh terlibat dalam "perang sampai mati" di Kota Tua Mosul saat pasukan Irak telah maju mengejar unsur-unsur yang tersisa dari kelompok tersebut di beberapa tempat di Kota Tua, kata seorang komandan militer.
Staf Letnan Jenderal Abdulghani al-Assadi, seorang komandan senior di Layanan Kontra Terorisme (CTS), mengumumkan berita tersebut pada hari Selasa (4/7), menambahkan bahwa tentara hanya berjarak 250 meter dari Sungai Tigris setelah merebut kembali kompleks rumah sakit utama di kota itu pada hari sebelumnya.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa teroris semakin berusaha untuk melakukan serangan bom, termasuk melalui peledakan rompi peledak mereka, berspekulasi bahwa pertempuran akan semakin ketat saat teroris didorong lebih dekat ke sungai, yang membagi kota tersebut ke bagian timur dan barat.
Pasukan Irak menguasai Mosul timur pada bulan Januari setelah 100 hari pertempuran, dan melancarkan pertempuran di barat pada tanggal 19 Februari. Kota Tua, sebuah lorong sempit yang padat penduduknya, terletak di bagian barat kota dan pembebasan penuhnya diprediksikan akan tercapai dalam beberapa hari mendatang.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (4/7) bahwa pertempuran selama sebulan untuk membebaskan Mosul telah menunjukkan bahwa warga Mosul menolak teroris tersebut.
"Kami membuktikan bahwa warga Mosul ada bersama kita dan tidak dengan terorisme," kata Abadi seperti dikutip media pemerintah Irak.
Dia menambahkan bahwa dia telah memberikan instruksi untuk membangun kembali dan menstabilkan wilayah kota yang sudah dibebaskan dari kelompok teroris tersebut.
Sementara itu, Divisi Respon Cepat Irak, dan unit elit Kementerian Dalam Negeri, yang meminta serangan udara presisi untuk dilakukan hanya 50 meter dari pasukan pemerintah. Kedua belah pihak saling berdekatan satu sama lain dalam beberapa poin sehingga dalam satu kesempatan para teroris bahkan melemparkan granat tangan ke tentara tersebut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email