Donald Trump - US President.
Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa separuh dari semua warga Amerika lebih percaya pada berita berita CNN daripada Presiden Donald Trump, ketika ketegangan meningkat antara pemerintah AS dan media itu.
Jajak pendapat online, yang dilakukan oleh Survey Monkey dan dilaporkan oleh Axios Media Company pada hari Selasa (4/7), menemukan bahwa 50 persen responden percaya bahwa penyiar CNN lebih dapat dipercaya daripada Trump, dibandingkan dengan 43 persen yang menganggap hal yang sebaliknya.
Namun, kepercayaan sebagian besar terbelah antara garis partisan dengan 89 persen Partai Republik yang menyukai presiden AS dan 91 persen Demokrat melihat berita CNN sebagai lebih dapat dipercaya.
Trump juga diadu melawan pers Amerika dan kalah di The Washington Post dan The New York Times, dimana surat kabar tersebut dinilai lebih dapat dipercaya dengan 9 poin.
Selain itu, jajak pendapat Survey Monkey menganalisis sikap warga AS terhadap tweet Trump, yang mayoritas orang dewasa dengan 64 persen (89 persen Demokrat dan 38 persen orang Republik) menyatakan ketidaksetujuan mereka. Empat puluh tujuh persen dari semua orang dewasa menanggapi dengan menyebut tweet "tidak bermartabat" dan 34 persen menggambarkannya sebagai "berarti."
Jajak pendapat hari Selasa (4/7) tersebut mensurvei 4.965 orang dewasa antara 29 Juni dan 3 Juli, dengan margin kesalahan plus atau minus 2,5 poin persentase.
Sejak kampanye kepresidenan 2016, Trump berulang kali menggunakan istilah "berita palsu" untuk menuduh CNN dan kebanyakan liputan yang mengkritiknya atau sekutunya.
Pada hari Minggu (2/7), Trump memposting di Twitter sebuah video gubahan dirinya yang bergulat dan meninju seorang pria dengan logo CNN yang ditumpangkan di wajahnya.
Video 30 detik tersebut menjadi hit instan setelah di-retweet oleh lebih dari 93 ribu pengguna dalam waktu kurang dari tiga jam.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email