Seorang analis mengatakan Israel terlibat dalam menciptakan dan membantu kelompok teroris yang beroperasi di Suriah.
Ken O'Keefe, seorang pengacara hak asasi manusia Irliandia-Palestina, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Press TV dari London bahwa rezim Tel Aviv telah memberikan dukungan "logistik dan dana" bagi kelompok-kelompok militan seperti al-Qaeda, Front al-Nusra dan ISIS.
Dia mengatakan Israel telah berulang kali melanggar "hukum internasional" dan "kedaulatan nasional" Suriah dengan melakukan serangkaian serangan udara ke negara dalam beberapa bulan terakhir.
Menyinggung serangan udara terbaru Israel ke wialyah dekat Damaskus, analis ini mengatakan bahwa serangan itu dilakukan dalam rangka menciptakan sebuah "kevakuman kekuasaan" dan memperkuat ISIS.
Tentara Suriah juga mengatakan serangan udara terbaru yang dilakukan oleh Tel Aviv dekat ibukota Suriah itu ditujukan untuk membantu para militan ISIS beroperasi.
O'Keefe mencatat bahwa rezim Israel berusaha untuk menyebarkan "kekacauan, kebencian dan kekerasan" dan telah "menabur benih sektarianisme" untuk mengupayakan agenda setannya di seluruh wilayah Timur Tengah.
Ia juga mengecam keras Arab Saudi, Qatar dan sejumlah monarki lainnya di kawasan Teluk Persia karena dukungan keuangan dan militer kepada anasir teroris.
(Press-TV/IRIB-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email