Diriwayatkan dari Umar dari Abdurrahman bin Auf:
“Apakah di antara apa yang telah diturunkan engkau tidak menemukan ayat ini, yang berbunyi:
“Berjihadlah sebagaimana kalian pernah berjihad untuk pertama kalinya.”
Aku tidak menemukan ayat itu.” Abdurrahman berkata: “Ini termasuk salah satu dari ayat-ayat Qur’an yang ketinggalan da tak dicantumkan dalam Al-Qur’an.”[1]
Perlu dikatakan: Sebagaimana yang kita ketahui, menurut mereka, jika ada yang mengaku memiliki sebuah ayat yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an yang ada, mereka memerlukan dua saksi untuk mencantumkannya. Lalu mengapa mereka berdua tidak mengaku dan menjadi saksi bahwa itu adalah ayat Qur’an sehingga dicantumkan?
Ini adalah bukti palsunya riwayat itu. Aneh sekali kalau semua qari’ dan hafidz Qur’an tidak tahu akan keberadaan ayat tersebut sedangkan yang mengetahuinya hanya Umar dan Abdurrahman bin Auf saja?!
“Apakah di antara apa yang telah diturunkan engkau tidak menemukan ayat ini, yang berbunyi:
جاهدوا كما جاهدتم أوَّل مرَّة
“Berjihadlah sebagaimana kalian pernah berjihad untuk pertama kalinya.”
Aku tidak menemukan ayat itu.” Abdurrahman berkata: “Ini termasuk salah satu dari ayat-ayat Qur’an yang ketinggalan da tak dicantumkan dalam Al-Qur’an.”[1]
Perlu dikatakan: Sebagaimana yang kita ketahui, menurut mereka, jika ada yang mengaku memiliki sebuah ayat yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an yang ada, mereka memerlukan dua saksi untuk mencantumkannya. Lalu mengapa mereka berdua tidak mengaku dan menjadi saksi bahwa itu adalah ayat Qur’an sehingga dicantumkan?
Ini adalah bukti palsunya riwayat itu. Aneh sekali kalau semua qari’ dan hafidz Qur’an tidak tahu akan keberadaan ayat tersebut sedangkan yang mengetahuinya hanya Umar dan Abdurrahman bin Auf saja?!
Rujuk:
[1]. Al-Itqan: jil. 3, hal. 84; Kanzul Ummal: jil. 2, hadits 4741.
[1]. Al-Itqan: jil. 3, hal. 84; Kanzul Ummal: jil. 2, hadits 4741.
Post a Comment
mohon gunakan email