Obama: Iran Tak Bisa Dipaksa Akui Israel

 

Menurut Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama akan menjadi sebuah kesalahan mendasar jika pihaknya “memaksa” Iran untuk mengakui Israel, sesuai dengan apa yang diminta Negeri Zionis itu. – (Foto: Reuters)

Iran tak bisa dipaksa untuk mengakui keberadaan Israel. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Menurutnya, akan menjadi sebuah kesalahan mendasar jika pihaknya “memaksa” Iran untuk mengakui Israel, sesuai dengan apa yang diminta Negeri Zionis itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sempat menyatakan, bahwa kesepakatan program nuklir negara-negara barat dengan Iran harusnya mencakup komitmen Iran untuk mengakui keberadaan Israel.

“Gagasan bahwa kita harus memberikan syarat ke Iran untuk mengakui Israel dalam kesepakatan tersebut, sama saja dengan gagasan bahwa kita tidak akan pernah setuju dengan kesepakatan itu jika Iran tidak mengubah rezim mereka,” ucap Obama kala melakukan wawancara dengan radio setempat.
“Saya pikir, itu adalah sebuah pemikiran mendasar yang salah,” imbuh Obama, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa 7 April 2015. Menurut Obama, apa yang diinginkan Israel tidak sesuai dengan esensi kesepakatan tersebut.

“Memenuhi semua keinginan Israel bukan merupakan kesepakatan program nuklir antara negara-negara Barat dengan Iran. Kami ingin Iran tidak memiliki senjata nuklir, dan kami yakin sifat dasar Iran telah berubah. Itulah yang membuat kami (negara-negara barat) menyepakati program nuklir tersebut,” lanjutnya.

(Satu-Islam/ABNS)