“Republik Islam Iran adalah simbol Islam yang hakiki di dunia. Seluruh Muslimin pada suatu hari harus berkunjung ke Iran menyaksikan tanah air ini dari dekat.”
Begitu ditegaskan oleh Syaikh Thalal al-Mismar juri MTQ Tehran ke-32 dari Lebanon kepada wartawan Kantor Berita Shabestan.
Syaikh Thalal sekarang sudah berusia 47 tahun dan sudah hampir 25 tahun mengajar al-Quran di yayasan-yayasan al-Quran dan masjid-masjid Lebanon.
Di Lebanon, tukas Syaikh Thalal, seluruh aktifitas Qurani berada di bawah pengawasan Darul Quran Lebanon. Sudah tiga tahun, Lebanon menggelar MTQ dalam tingkat internasional yang dihadiri oleh para qari dan hafizh dari berbagai negara.
Ketika menanggapi dan menilai MTQ Tehran ke-32 ini, Syaikh Thalal mengaku menyaksikan banyak perkembangan dalam musabaqah ini.
“Kualitasnya semakin bagus,” ungkapnya.
Salah satu nilai tambah yang dimiliki oleh musabaqah Tehran ini, tambah Syaikh Thalal, adalah kehadiran para juri dari berbagai negara dunia. Mereka adalah para ahli dan guru yang ahli dalam bidang al-Quran.
Lebih dari itu, lanjut Syaikh Thalal, para peserta MTQ juga merupakan wakil terbaik dari setiap negara. Inilah yang menambah keistimewaan MTQ Tehran ini.
“Tetapi, sekalipun demikian, saya memang merasa kualitas para peserta dalam MTQ tahun ini lebih lemah dibandingkan dengan MTQ tahun lalu,” ujar Syaikh Thalal mengakui.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email