Presiden Amerika berencana akan bertemu dengan Raja Salam, Raja Arab Saudi, di Washington minggu depan.
Gedung Putih mengumukan bahwa sebelum masuknya para pemimpin negara-negara Dewan Kerjasama Teluk ke pertemuan Camp David, Raja Salman dan Obama akan bertemu dan berdialog pada hari Rabu minggu ini.
Dua isu penting yakni isu nuklir Iran dan perang di Yaman yang Riyadh dan Washington memiliki sikap yang berbeda terhadapnya akan menjadi topik utama pembicaraan antara Raja Arab Saudi dan Presiden Amerika.
Barack Obama mengatakan, jika perundingan nuklir dengan Iran tidak sampai pada satu kesimpulan, maka situasi Timur Tengah akan semakin memburuk.
Sementara Arab Saudi dengan sikapnya yang keras akhir-akhir ini terhadap Iran karena Yaman, tidak terlalu menginginkan tercapainya kesepakatan nuklir antara Iran dan kelompok P5+1.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email