Sementara bentrokan antara tentara Ansharullah dan pasukan yang setia kepada Manshur Hadi, Presiden Yaman yang melarikan diri, para pejabat Saudi mengatakan rencananya akan diadakan misi pengintaian di negara ini.
Mereka adalah bagian pertama dari pasukan darat koalisi Arab yang telah memasuki Yaman.
Mesir, salah satu anggota koalis Arabi, yang belum mengerahkan pasukan-pasukan daratnya ke Yaman, untuk pertama kalinya mengumumkan bahwa pasukan-pasukannya akan ditempatkan di teluk dan Laut Merah sebagai bagian dari koalisi Arab.
Masih belum sepenuhnya dapat dipahami tujuan masuknya pasukan-pasukan itu ke Yaman. Namun menurut para pejabat Yaman, pasukan ini akan membantu melatih pasukan yang setia kepada Manshur Hadi.
Mereka juga berusaha mengidentifikasi sebuah daerah yang disebut Zona Hijau yang rencananya akan menjadi basis pemerintah Manshur Hadi ketika kembali ke Yaman dan tempat untuk mengatur urusan-urusan mereka.
Manshur Hadi meninggalkan kota Aden dan pergi ke Riyadh pada bulan Maret setelah pasukan Ansharullah memasuki ke kota ini. Setelah memasuki Arab Saudi, ia meminta kepada para pejabat Al Saud untuk membukakan jalan untuk kembali ke Yaman.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email