KBS melansir dengan mengutip Reuters, Johannes Van Der Klaauw, koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa meskipun telah diberikan pesan kepada warga untuk meninggalkan kota Sa’dah di Yaman, tetapi karena kehadiran warga Yaman, serangan udara koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi di Sa’dah Yaman adalah melanggar hukum internasional.
Dalam pernyataan itu disebutkan, pengeboman membabi buta terhadap daerah-daerah pemukiman, apakah dengan peringatan atau tanpa peringatan sebelumnya, adalah bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional.
Klaauw menambahkan dalam pernyataan itu bahwa menurut hukum
internasional, peringatan yang terkait dengan serangan tidaklah
menyebabkan pihak-pihak diinginkan melupakan komitmennya sendiri untuk
mendukung warga.
Ia menandaskan, begitu banyak warga Yaman saat ini yang terkepung di Sa’dah dan mereka tidak dapat menggunakan mobil atau alat transportasi lainnya karena tiadanya bahan bakar, dengan demikian penduduk Yaman di provinsi ini berada dalam bahaya.
Dalam pernyataan itu tertera, semua pihak harus menahan diri menggunakan daerah-daerah pemukiman untuk serangan dan pasukan-pasukan militer tidak boleh ditempatkan di daerah-daerah ini.
(Shabestan)
Ia menandaskan, begitu banyak warga Yaman saat ini yang terkepung di Sa’dah dan mereka tidak dapat menggunakan mobil atau alat transportasi lainnya karena tiadanya bahan bakar, dengan demikian penduduk Yaman di provinsi ini berada dalam bahaya.
Dalam pernyataan itu tertera, semua pihak harus menahan diri menggunakan daerah-daerah pemukiman untuk serangan dan pasukan-pasukan militer tidak boleh ditempatkan di daerah-daerah ini.
(Shabestan)
Post a Comment
mohon gunakan email