Arab Saudi telah mengumumkan gencatan senjata dua kali, namun Saudi melanggar gencatan senjata pertama pada bulan April dan terus melakukan serangan udara brutal terhadap rakyat Yaman, ungkap Velayati, menambahkan bahwa kunjungan Kerry ke kawasan Timur Tengah ditujukan untuk mengekspresikan dukungan Washington bagi serangan Saudi di Yaman.
Seorang pejabat senior Iran mengatakan pengumuman Arab Saudi mengenai gencatan senjata lima hari dalam kampanye udara brutal Saudi terhadap Yaman hanyalah sebuah acara yang direkomendasikan AS.
Dalam gencatan senjata pertama, Saudi gagal, dan sekarang mereka berbicara tentang masalah ini yang terlihat seperti sebuah pertunjukan yang dipentaskan atas rekomendasi dari Menteri Luar Negeri AS [John Kerry] yang telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut," kata Ali Akbar Velayati, penasihat senior untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, kepada wartawan, Minggu (10/5/15).
Arab Saudi telah mengumumkan gencatan senjata dua kali, namun Saudi melanggar gencatan senjata pertama pada bulan April dan terus melakukan serangan udara brutal terhadap rakyat Yaman, ungkap Velayati, menambahkan bahwa kunjungan Kerry ke kawasan Timur Tengah ditujukan untuk mengekspresikan dukungan Washington bagi serangan Saudi di Yaman.
Dia mencatat bahwa AS sedang mengejar kebijakan yang kontradiktif terhadap Arab Saudi dan Yaman, menambahkan bahwa Washington memainkan pentas kemanusiaan dengan mengungkapkan dukungannya untuk gencatan senjata di Yaman dan pengiriman kemanusiaan bantuan sementara, pada saat yang sama, mereka juga mendukung agresi Riyadh di negara miskin itu.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email