Aksi teroris yang terjadi di Propinsi Qathif, Arab Saudi, menuai protes masyarakat dunia.
Dalam sebuah aksi solidaritas, masyarakat muslim Syiah Bahrain kemarin menggelar demonstrasi besar-besaran dalam rangka mengecam keras aksi teroris yang terjadi di Masjid Imam Ali bin Abi Thalib as yang terletak di daerah al-Qadih, Qathif, Arab Saudi.
Para demonstran membanjiri jalan-jalan di Manama, ibukota Bahrain, sembari meneriakkan slogan-slogan anti teroris. Mereka menyatakan solidaritas persaudaraan kepada warga Qathif yang turut menderita dan menjadi korban aksi teroris ini.
Pihak keamanan rezim penguasa Al Khalifah menyemburkan gaz air mata untuk membubarkan para demonstran. Sekalipun terjadi bentrokan, bentrokan ini tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka.
Seperti tersebar dalam media dunia, hari Jumat lalu, warga Qathif tertimpa aksi teroris ketika mengikuti ritual ibadah politik salat Jumat. Menurut pengakuan Kementerian Negara Arab Saudi, aksi teroris di masjid warga Syiah tersebut terjadi melalui sebuah aksi bom bunuh diri.
Aksi teroris tersebut menelan korban sebanyak 20 orang gugur syahid dan lebih dari 50 orang luka-luka. Kondisi sebagian dari mereka sangat kritis.
Peledakan Masjid Imam Ali as tersebut terjadi ketika jamaah salat sedang mengikuti ritual ibadah salat Jumat yang bertepatan dengan hari ulang tahun kelahiran Imam Husain bin Ali, imam ketiga muslim Syiah.
Menurut beberapa sumber media setempat, kelompok teroris ISIL/ISIS menyatakan bertanggung jawab atas aksi teroris ini. Ini adalah untuk pertama kali mereka melakukan serangan terhadap masjid di dalam Arab Saudi.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email