Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam pernyataan kontradiktif Amerika Serikat dan (Persia) Gulf Cooperation Council di Camp David baru-baru ini.
Pada Jumat (15/5), Marzieh Afkham mengatakan pernyataan bersama Camp David menunjukkan kontradiksi dalam pernyataan dan aksi AS beserta sekutu regionalnya.
"Sayangnya, tindakan seperti meluncurkan serangan militer asing di Yaman dan mengabaikan integritas teritorialnya serta dukungan AS untuk agresi ini tidak hanya bertentangan dengan hukum internasional, tetapi juga bertentangan dengan beberapa isi pernyataan Camp David," kata Afkham.
Amir Qatar dan Kuwait serta Pangeran Mahkota Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Arab Saudi berkunjung ke AS bertemu dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada 13 Mei dan di Camp David, Maryland, sehari kemudian.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis hari Kamis, para pemimpin itu menekankan konflik di kawasan hanya akan diselesaikan melalui cara-cara politik dan damai dengan menghormati kedaulatan semua negara serta tanpa-campur tangan asing dalam urusan internal mereka.
Pernyataan ini kontradiktif dengan dukungan agresi Saudi terhadap rakyat Yaman. Washington sempat berjanji "menggunakan semua unsur kekuatan...termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan militer" dalam membela monarki Arab Teluk Persia dari "ancaman eksternal."
Afkham juga menolak tuduhan tentang peran Iran dalam destabilisasi Timur Tengah seperti yang disinggung pernyataan itu.
Iran tidak pernah menyarankan solusi militer untuk salah satu konflik regional, kata Afkham, menambahkan bahwa negara-negara yang tengah menyerang negara tetangga dan membahayakan perdamaian serta stabilitas kawasan tak layak menghakimi negara lain.
Dia juga menyatakan kesiapan Tehran untuk bernegosiasi dan bekerja sama dengan negara-negara Arab di Teluk Persia sambil meminta mereka mengadopsi "tindakan yang bisa membangun kepercayaan."
Diplomat Iran itu juga meminta semua pihak internasional dan regional berfokus memerangi ancaman dari kelompok teroris Takfiri di wilayah.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email