Puluhan warga Palestina terluka setelah pasukan rezim Israel menembakkan peluru untuk membubarkan ribuan demonstran yang memperingati tahun ke-67 Hari Nakba (Hari Bencana).
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menolak ekspansi rezim Tel Aviv dan penyitaan tanah warga Palestina.
Penduduk setempat dan saksi mengatakan demo yang berlangsung damai berubah jadi ajang kekerasan sampai pasukan Israel menyerang para pengunjuk rasa, menembakkan gas air mata dan peluru untuk menghentikan protes. Para pengunjuk rasa melempari batu ke pasukan Israel sebagai balasan.
Sumber-sumber medis dan keamanan Palestina mengatakan bahwa hampir tiga lusin orang terluka dalam bentrokan sengit itu.
Serangkaian bentrokan sengit juga terjadi dalam aksi demo di luar penjara militer Ofer, dekat pusat administrasi Ramallah, Tepi Barat.
Daerah-daerah di seluruh wilayah yang diduduki juga menggelar demo serupa.
Ribuan warga Palestina berbaris melalui al-Quds (Yerusalem) untuk menandai Hari Nakba. Sejumlah besar demonstran melambai-lambaikan bendera Palestina sambil berbaris menuju kompleks Masjid al-Aqsa.
Warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade juga turun ke jalan. Pasukan Israel menembak dan melukai beberapa pengunjuk rasa di sana.
Orator dari gerakan Hamas dalam demo itu menyeru warga untuk "melanjutkan perlawanan terhadap Israel, sampai kita membebaskan Palestina."
Demonstrasi serupa juga diadakan di beberapa negara tetangga di kawasan dan belahan lain dunia.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email