KBS melaporkan, Christopher Bulirak, juru bicara Dana Anak PBB (UNICEF), mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa, sejak 26 Maret yakni dimulainya serangan udara koalisi yang dipimpin oleh Saudi Arab terhadap Yaman, 115 anak telah gugur dan hampir 172 cedera.
Bulirak menambahkan, dari 115 anak 64 orang gugur dikarenakan serangan udara dan 26 orang gugur diakibatkan oleh ledakan amunisi dan bom.
Dia menekankan bahwa 71 anak di utara dan 44 orang lainnya gugur di Yaman selatan.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari seribu warga sipil dan personil militer gugur di Yaman sejak 19 Maret.
Sementara itu, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengumumkan bahwa hampir 551 warga sipil telah gugur di Yaman sejak 26 Maret.
Di sisi lain, Program Pangan Dunia berharap dapat membantu dua juta lima ratus warga Yaman dari bulan Mei hingga bulan Juli.
(KBS/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email