Sekalipun masjid-masjid di Yaman menjadi sasaran serangan pesawat-pesawat tempur Arab Saudi, rakyat Yaman masih semarak menghadiri masjid di bulan suci Ramadhan ini.
Ketika seorang pelaku bom diri meledakkan Masjid Imam Shadiq as di Kuwait, pesawat-pesawat tempur Arab Saudi semakin menggencarkan serangan-serangan ke masjid-masjid di Yaman. Realita ini menunjukkan bahwa keyakinan mereka adalah satu, dan tujuan mereka tidak lain adalah merusak tempat-tempat ibadah Muslimin.
Banyak kamera wartawan dunia yang telah mengabadikan kejahatan-kejahatan Arab Saudi terhadap rakyat Yaman ini. Kita menyaksikan ribuan warga Yaman telah gugur dari sejak Riyadh menggelar agresi militer ke Yaman.
Menurut Muhammad al-Ruqaihi salah seorang ulama Yaman menegaskan, serangan ke masjid adalah sebuah kejahatan besar yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah. Aksi semacam ini memiliki akibat buruk di dunia dan akhirat.
Salah satu masjid yang menjadi ajang serangan teroris dan gempuran pesawat-pesawat tempur Arab Saudi terletak di kota Shan‘a. Sekalipun sudah berkali-kali digempur, warga Shan‘a tetap hadir di masjid ini guna mengerjakan ibadah.
“Sekalipun Arab Saudi menggempur masjid-masjid di Yaman, tetapi saya tidak pernah mendapatkan sebuah tempat yang lebih agung daripada masjid,” ujar Muhammad salah seorang yang senantiasa eksis di masjid dan siap duduk berjam-jam untuk membaca al-Quran.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email