Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam apa yang disebutnya kemunafikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuntut Israel melindungi kehidupan anak-anak di Gaza.
"Ini adalah hari hitam untuk PBB. Alih-alih menunjukkan fakta Hamas telah menyandera anak-anak di Gaza ketika mereka melepaskan tembakan dari taman kanak-kanak, PBB telah sekali lagi memilih untuk menasihati Israel. Terbukti tidak ada batasan untuk kemunafikan," kata Netanyahu dalam pernyataan, Jumat (19/6).
Ban Ki-moon, Kamis (18/6), mendesak Israel melindungi kehidupan anak-anak Palestina yang turut menanggung beban operasi militer di Jalur Gaza tahun lalu.
"Tahun lalu adalah salah satu peristiwa terburuk dalam ingatan bagi anak-anak di negara-negara yang terkena dampak konflik," kata Ban.
Dia sangat khawatir terhadap penderitaan begitu banyak anak-anak akibat operasi militer Israel di Gaza tahun lalu. Dia membuat pernyataan ketika PBB mengeluarkan laporan baru yang menyoroti apa yang disebut Ban sebagai tantangan-tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi anak-anak di daerah konflik di seluruh dunia.
Ban mengatakan peristiwa tahun lalu merupakan sesuatu yang mengerikan bagi anak-anak di Gaza, di mana lebih dari 500 meninggal. PBB menuduh tentara Israel bertanggung jawab atas serangan di bangunan-bangunan yang dijadikan tempat berlindung bagi warga sipil selama konflik. (Republika)
Post a Comment
mohon gunakan email