Pemimpin Houthi Sambut Pembicaraan Damai

Mohammad Al-Houthi - Head of Yemen's High Revolutionary Council.

Seorang pemimpin senior gerakan Ansarullah (Houthi) Yaman menyambut baik pembicaraan damai yang disponsori PBB untuk menyelesaikan konflik mematikan di negaranya.

Pada hari Rabu (3/6), Mohammed Ali al-Houthi, kepala Dewan Revolusi Agung, menyuarakan kesiapan gerakan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai yang akan digelar di kota Jenewa, Swiss pada 14 Juni mendatang.

"Dialog adalah prinsip kami. Tidak ada keberatan untuk dialog," katanya.

Dia jugamengecam mantan presiden buronan Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi dan pendukungnya, termasuk rezim Saudi, karena "menggagalkan" upaya perdamaian untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas Yaman.

"Mereka menetapkan prasyarat demi menghalangi setiap pembicaraan yang bisa menghasilkan solusi," katanya mengacu pada pernyataan Hadi sebelumnya agar pejuang Houthi meletakkan senjata dan meninggalkan wilayah kekuasaan mereka prasyarat negosiasi damai.

Pejabat Houthi itu juga menekankan kesepakatan damai tidak dapat dicapai kecuali Riyadh menghentikan agresi militer terhadap rakyat Yaman.

Dia berharap sebuah dewan kepresidenan, pemerintahan baru dan parlemen Yaman bisa segera dipilih.

Al-Houthi juga menolak tuduhan Riyadh bahwa Tehran mempersenjatai pejuang Ansarullah.

"Tidak ada intervensi Iran di Yaman. Saudi bisa memeriksa rudal (yang kita tembakkan) dan melihat apakah ini dibuat di Iran ... Kami sampaikan itu murni buatan Yaman," jelasnya.

(Islam-Times/ABNS)