Tradisi unik di Bulan Ramadan tidak hanya ada di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. India pun memilikinya. Negara tersebut memiliki tradisi berbuka puasa yang terbilang cukup unik.
Dikutip dari Skyscanner, umumnya masyarakat India berbuka puasa di masjid atau surau kecil. Untuk membangun kekeluargaan, berbuka puasa dilaksanakan di depan masjid dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Sementara, hidangan lezat yang disajikan merupakan hidangan yang diberikan oleh para donatur yang mereka bawa dari rumah. Menariknya, penjualan bihun selama Bulan Ramadan mengalami peningkatan.
Sebab, bihun merupakan menu yang kerap disuguhkan saat berbuka puasa bersama dengan buah-buahan manis.
Namun, masing-masing wilayah di India memiliki santapan yang berbeda untuk berbuka puasa. Di India Selatan, seperti di Tamil Nadu dan Kerala, kerap menikmati nombu kanji.
Nombu kanji merupakan bubur nasi yang dimasak bersama daging sapi atau domba dilengkapi dengan kacang hijau, bawang bombai dan rempah-rempah (kunyit, kayu manis, jintan, dan cengkih).
Umumnya, makanan ini disajikan bersama bonda, bajji dan vada (aneka gorengan khas India).
Sementara itu, haleem menjadi makanan yang kerap disantap di perbatasan India Utara dan India Selatan, Hyderabadi. Meski ini termasuk hidangan Arab, namun setelah dimodifikasi dengan aneka macam rempah khas India, makanan ini menjadi hyderabadi haleem.
Hyderabadi merupakan bubur yang terbuat dari gandum, daging sapi atau kambing, bawang bombai, garam masala, ketumbar, dan ghee. Kabarnya, makanan ini sangat spesial dan menjadi sajian yang cukup sering dikirim kepada umat muslim India yang berada di luar negeri.
Di sepanjang jalan menjelang buka puasa, aneka gorengan kerap dijajakan di India bagian utara. Gorengan seperti samosa dan pakoris merupakan yang paling favorit.
[Sumber: Sindo News]
Post a Comment
mohon gunakan email