Dengan menciptakan krisis negara-negara Islam termasuk di masjid Kuwait yang telah merenggut korban, kelompok Wahabi sedang mempersiapkan keuntungan untuk kelompok-kelompok tertentu.
Siapakah mereka?
Kelompok Wahabi lahir dari rahim Inggris dan setelah itu dari rahim Amerika. Kita menyaksikan, aneka kelompok Wahabi termasuk ISIS memperoleh dukungan penuh dari Amerika dan kaki tangan mereka.
Semua tindakan dan aksi yang dilakukan oleh kelompok Wahabi ini hanya bertujuan untuk menjamin kepentingan-kepentingan imperialis negara-negara imperialis dunia.
Negara-negara imperialis membentuk kelompok Wahabi dengan tujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat muslim adalah sebuah masyarakat yang buas dan ganas. Dengan tindakan ini, mereka ingin mencegah pengaruh Islam di kalangan masyarakat Barat.
Tujuan kedua negara-negara imperialis dari pembentukan kelompok Wahabi adalah menyulut perang di kalangan Muslimin. Dengan meledakkan Masjid Imam Shadiq di Kuwait, imperialis menanti reaksi Muslimin yang lain. Setelah terjadi reaksi, perang antar Muslimin akan meletus. Dan ini menguntungkan kaum imperialis.
Dari krisis yang sekarang menimpa Suriah, Lebanon, Iraq, dan negara-negara lain, hanya Israellah yang meraup keuntungan. Padahal, Israel merasa tidak pernah memiliki ancaman keamanan seperti sekarang ini. Untuk itu, Muslimin harus bersatu. Jika tidak, perpecahan ini hanya akan menguntungkan rezim Zionis.
Tujuan lain dari pembentukan kelompok Wahabi ini adalah memusnahkan peninggalan bersejarah umat Islam. Perusakan masjid dan peninggalan-peninggalan bersejarah oleh ISIS bertujuan untuk mewujudkan hal ini.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email