Presiden AS Barack Obama mengatakan krisis di Suriah tidak akan dapat diselesaikan tanpa dukungan dari Iran, Rusia, Turki dan negara-negara regional lainnya.
“Agar kita dapat menyelesaikan [krisis Suriah], harus ada kesepakatan di antara negara-negara besar yang tertarik di Suriah sehingga dapat menang di medan perang,” kata Obama pada hari Rabu (15/7/15) selama konferensi press di Gedung Putih.
“Iran adalah salah satu pemain, dan saya pikir itu penting bagi mereka untuk menjadi bagian dari pembicaraan itu,” tambah presiden AS.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa “itu bukan tugas dari presiden AS untuk memecahkan setiap masalah di Timur Tengah.”
“Saya setuju bahwa kita tidak akan memecahkan masalah di Suriah kecuali ada dukungan dari Rusia, Iran, Turki, mitra Teluk (Persia) kami,” kata Obama.
“Ini terlalu kacau, ada terlalu banyak faksi, ada terlalu banyak uang dan terlalu banyak pihak membanjiri zona ini,” lanjutnya.
Suriah telah dicengkeram kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Amerika Serikat dan sekutu regional – terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki – mendukung militan yang beroperasi di dalam negeri.
Menurut PBB, lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan mengungsi karena gejolak yang melanda Suriah selama hampir empat tahun.
Sejak September tahun lalu, AS dan beberapa sekutu Arabnya telah melakukan serangan udara terhadap teroris ISIS di dalam wilayah Suriah tanpa otorisasi dari Damaskus atau mandat PBB.
(Mahdi News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email