Sedikitnya 180 Militan al-Qaeda dan Militan pro-Hadi Tewas

Militan setia kepada pelarian mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi berdiri di depan sebuah bangunan yang rusak di distrik Khormaksar Aden, 15 Juli 2015. (© AFP)

Pasukan tentara Yaman yang didukung oleh pejuang Komite Rakyat telah menewaskan puluhan militan al-Qaeda dan milisi yang setia kepada mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi di kota pelabuhan yang strategis selatan Aden.

Pertempuran sengit pecah antara kedua belah pihak setelah afiliasi militan al-Qaeda dan milisi pro-Hadi menyerbu kota, yang terletak 346 kilometer selatan ibukota, Sana’a, Rabu (15/7/15), media melaporan.

Bentrokan sengit menewaskan sedikitnya 180 afiliasi al-Qaeda dan pro-Hadi milisi. Sejumlah besar kendaraan milik militan juga hancur selama pertempuran sengit terjadi.

Laporan mengatakan militan dari berbagai negara Arab di antara mereka yang terbunuh. Tidak ada laporan tentang korban di kalangan tentara Yaman dan pasukan sekutunya.

Pejuang Houthi Ansarullah Yaman berkumpul di lokasi serangan udara Saudi di ibukota, Sana’a, 14 Juli 2015. (© AFP)

Seorang pria duduk di reruntuhan rumah yang hancur oleh serangan udara Saudi di kota tua Sana’a, Yaman, 12 Juni 2015. (© AFP)

Selain itu, pasukan Yaman meluncurkan enam rudal Grad ke pusat komunikasi di provinsi barat daya Dhahran al-Janub di wilayah Asir Saudi. Tidak ada laporan segera mengenai korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan.

Pasukan Yaman juga menyerang pangkalan militer Malhamah di provinsi barat daya Jizan Arab Saudi dengan lima roket Grad pada Rabu, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.

Kantor polisi Saudi di perbatasan kota Najran, yang terletak 844 kilometer selatan ibukota, Riyadh, juga diserang roket yang diluncurkan oleh pasukan Yaman.

Selain itu, hilikopter tempur Apache Saudi menembakkan 14 rudal ke distrik Shada dan al-Manzala di provinsi barat laut Yaman, Sa’ada. Pasukan Saudi juga meluncurkan beberapa serangan artileri di berbagai daerah di seluruh provinsi Yaman.

Seorang pria duduk di reruntuhan rumah yang hancur oleh serangan udara Saudi di kota tua Sana’a, Yaman, 12 Juni 2015. (© AFP)

Pesawat militer Saudi juga meluncurkan serangan udara ke distrik Monabbih di provinsi yang sama. Tidak ada laporan korban di sana.

Sementara itu, seorang wanita kehilangan hidupnya setelah pesawat tempur Saudi membombardir kawasan perumahan di ibukota provinsi Sa’ada, yang terletak 240 kilometer utara Sana’a.
Laporan-laporan mengatakan seorang gadis tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan Saudi di sebuah masjid di Sana’a.

Laporan lain mengatakan pesawat tempur Saudi menyerang sekolah serta pusat-pusat perdagangan dan kesehatan di Sa’ada.

Mereka juga melakukan serangan baru di kota pelabuhan Aden, Yaman.

Pada Kamis pagi (16/7/15), pesawat-pesawat tempur Saudi melakukan tiga serangan udara ke pangkalan udara militer al-Dulaimi di ibukota. Tidak ada laporan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan yang diderita.

Jet Saudi juga menghantam gedung pemerintah di distrik Khamis Mastaba di provinsi barat laut Yaman, Hajjah.

Warga Yaman berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan udara Saudi di ibukota, Sana’a, 13 Juli 2015. (© AFP)

Arab Saudi meluncurkan agresi militer terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kedudukan mantan presiden negara itu Hadi, sekutu setia Riyadh.

Menutut PBB lebih dari 3.000 orang, termasuk 1.500 warga sipil tewas selama tiga bulan terakhir di Yaman. Namun beberapa sumber lokal menyebutkan jumlah yang tewas mencapai 4.500 orang.

(Mahdi-News/ABNS)