Sebuah ledakan bom mobil di ibukota Saudi, Riyadh, setidaknya menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka, 16 Juli 2015.
Sebuah ledakan bom mobil di ibukota Saudi, Riyadh, setidaknya menewaskan satu orang dan melukai dua polisi.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bom mobil meledak di sebuah pos pemeriksaan keamanan di ibukota pada Kamis malam (16/7/15).
Kementerian itu menambahkan bahwa pengemudi mobil tewas dan dua polisi menderita luka-luka dalam serangan itu.
Seorang juru bicara kementerian itu juga mengatakan bahwa mereka yang cedera dipindahkan ke rumah sakit dan berada dalam “kondisi stabil”, kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Juru bicara itu menambahkan bahwa insiden itu terjadi setelah polisi berjaga pos pemeriksaan di jalan/ al-rambut menghentikan mobil saat kontrol rutin.
“Sopir meledakkan mobil dan bunuh diri,” kata juru bicara itu yang dikutip oleh kantor berita Saudi.
Pemerintah Saudi telah meluncurkan penyelidikan atas insiden mematikan tersebut.
Pada tanggal 22 Mei, sebuah ledakan di sebuah masjid Syiah di desa Qudaih di wilayah Qatif di Provinsi Timur Arab Saudi menewaskan 21 jamaah, termasuk dua anak.
Kelompok teroris Takfiri ISIS terlibat dalam perang melawan pemerintah Suriah dan Irak, mengatakan mereka di balik pengeboman di Provinsi Timur itu.
Kelompok ini diyakini secara luas terkenal didanai dan didukung oleh kerajaan Saudi.
Sebuah ledakan bom mobil di ibukota Saudi, Riyadh, setidaknya menewaskan satu orang dan dua lainnya terluka, 16 Juli 2015
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email