Umat Kristen Berpuasa, Tanda Solidaritas terhadap Kaum Muslimin

Umat Kristen di seluruh penjuru dunia dalam sebuah kampanye internet, memuliakan bulan suci Ramadhan di samping kaum muslimin.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari On Islam, ide partisipasi berpuasa bulan suci Ramadhan di samping kaum muslimn, terinspirasi dari sebuah kampanye yang diselenggarakan pada bulan Februari kemarin, oleh kaum muslimin sebagai tanda solidaritas mereka untuk umat Kristen.

Dalam kampanye ini, cyiber muslim berpuasa, dengan tujuan publikasi kecintaan dan solidaritas antar agama, pada hari  Pra-Paskah (lent).

Puasa umat Kristen berbeda dengan puasa kaum muslimin yang dimulai pada hari Rabu dan terus berlanjut selama 40 hari sampai hari raya Paskah.

Pada hari ini, yang diberi nama Pra-Paskah, umat Kristen melatih untuk mengontrol jiwa untuk sedikit mengurangi kelezatan-kelezatan materi, seperti makan dan tidur dan  mereka juga berupaya menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti menyia-nyiakan waktu di depan TV atau makan melebihi porsi.

Dalam kampanye ini, kaum muslimin dengan menyertai umat Kristen dalam Hashtag #Muslims4Lent mengupload gambar-gambar mereka dan mengumumkan akan menjauhi beberapa pekerjaan pada hari-hari ini.

Kaum muslimin dari Inggris, Amerika, Kanada, Malaysia, Spanyol, Australia, Lebanon, Mesir, Palestina, Pakistan dan lain-lain ikut berpartisipasi dalam kampanye ini.

Kampanye yang diselenggarakan dengan tujuan melawan ekstremisme dan kejahatan-kejahatan akhir terhadap kaum muslimin dan umat Kristen oleh para ekstremis ini sangat mendapat sambutan banyak.

(IQNA/ABNS)