Peneliti Mahdawiyah mengatakan dengan mengisyaratkan doa “Ya Allah lapangkanlah segala kesempitan dan sirnakan segala kedukaan” bahwa kita berdoa dengan doa ini untuk menghilangkan sedih dan duka Imam Mahdi As dengan panjangnya kegaiban dan kita memohon supaya Tuhan menyirnakan segala kesedihan dan kedukaan di hati Imam Mahdi As dan mengubah kegaibannya dengan kehadirannya.
Hujjatul Islam Abbas Ramadan Ali Zadeh dalam wawancara dengan Shabestan mengatakan dengan mengisyaratkan tentang perlunya ketakutan atas kesempitan dan kesedihan, “Terkhusus di masa kini yang kaum kapitalis mengirimkan pasukan ke suatu negara untuk melanjutkan pembunuhan kepada kaum tertindas, mereka ini harus takut dari jeritan, kedukaan, dan kesedihan orang-orang yang terzalimi.”
“Imam Ali As disebut sebagai “Penghilang Kesedihan (مفرج الکرب)” karena beliau telah menyirnakan sedih dan duka dari wajah suci Rasulullah saw. Begitu pula Abul Fadhl Abbas ra yang menyirnakan kesedihan dan kedukaan dari wajah Imam Husain As,” tambahnya.
Islam menganjurkan membaca hadis Kisa’ untuk menghilangkan kesedihan dan kedukaan. “Rasulullah saw dalam suatu hadis bersabda, Tuhan akan melapangkan kesempitan dan menghilangkan kesedihan umat melalui Imam Mahdi As di era kehadirannya, “ ungkapnya.
Ia melanjutkan, Imam Shadiq As dalam hal ini bersabda, “Imam Mahdi As yang akan menghilangkan segala penderitaan, kesedihan, dan kedukaan dari orang-orang Syiah. Imam Mahdi As akan hadir setelah kesedihan dan musibah yang panjang dan beliau akan menyirnakan kesedihan dan kedukaan itu. Beruntunglah orang-orang yang ada pada masa itu.”
“Untuk mempercepat kelapangan maka perbanyaklah berdoa, karena kehadiran dan keluasan adalah untuk kalian,” tegasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email