125 Takfiri ISIS Tewas dalam Serangan Udara Irak

File foto ini menunjukkan jet tempur F1-16

Setidaknya 125 anggota kelompok teroris Takfiri ISIS tewas dalam beberapa serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara Irak di provinsi utara Salahuddin.

Sebuah sumber keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kanal TV al-Sumaria pada hari Jumat (14/8/15) melaporkan sejumlah teroris tewas setelah jet tempur Irak melakukan serangan presisi terhadap posisi teroris di kota al-Shirqat, sekitar 250 kilometer utara Baghdad.

Sumber itu menambahkan bahwa 6 gudang senjata milik ekstremis ISIS hancur dalam serangan itu.
Panglima Federal Pasukan Polisi Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat juga mengatakan polisi-polisi Irak juga terlibat memerangi militan ISIS di kota Husaybah, yang terletak 7 kilometer dari Ramadi di timur provinsi Anbar, menewaskan 29 teroris dalam serangan itu.

Dia menambahkan bahwa aparat keamanan juga berhasil menghancurkan sejumlah besar amunisi dan peralatan, termasuk peluncur roket dan senapan mesin berat, menyusul baku tembak sengit.

Seorang anggota pasukan sekutu Irak yang terdiri dari tentara Irak dan pejuang Mobilisasi Rakyat, duduk di belakang artileri berat dalam bentrokan dengan militan ISIS di pinggiran Fallujah, Irak, pada 13 Agustus 2015. (Foto: AFP)

Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan di Mosul, Saeed Mamouzini, mengumumkan kematian 4 teroris Takfiri, dalam pertempuran sengit sehubungan pembagian “pampasan perang” di kota yang dikuasai militan, yang terletak sekitar 400 kilometer barat laut Baghdad.

Adhal al-Fahdawi, anggota dewan lokal Anbar, juga mengatakan pasukan keamanan Irak sepenuhnya telah mengusir para teroris dari distrik al-Maziq, 9 kilometer timur Ramadi.

Selain itu, tentara Irak yang didukung oleh sekutu pejuang Mobilisasi Rakyat merebut kembali wilayah al-Mal’ab, di provinsi barat Anbar, dari militan ISIS. Sepuluh teroris tewas dan tiga rumah jebakan hancur selama operasi.

Seorang anggota pasukan sekutu Irak yang terdiri dari tentara Irak dan pejuang dari Mobilisasi Rakyat, siaga selama bentrokan dengan militan ISIS di pinggiran Fallujah, Irak, pada 13 Agustus 2015. (Foto: AFP)

Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak Takfiris ISIS melancarkan serangan pada bulan Juni 2014, dan mengambil kendali beberapa wilayah Irak.

Para militan telah melakukan kejahatan keji terhadap semua kelompok etnis dan agama di Irak, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan lain-lain.[]

(Mahdi-News/ABNS)