Pesan Rahbar

Home » » Arab Saudi Serukan Perubahan Rezim Suriah

Arab Saudi Serukan Perubahan Rezim Suriah

Written By Unknown on Sunday 30 August 2015 | 17:27:00

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir sekali lagi menyerukan perubahan rezim di Suriah, dalam sambutannya ditengah kesulitan yang dipandang sebagai turut campur langsung dalam urusan internal negara asing berdaulat .

Menter Saudi membuat komentar selama konferensi pers bersama dengan PM Inggris Philip Hammond di London, Rabu (26/8/15).

Jubeir mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad bukanlah bagian dari solusi masa depan dalam krisis di negara itu.

Namun dia tidak menjelaskan, bagaimana masalah ini berhubungan dengan Arab Saudi.

Pada tanggal 11 Agustus, Jubeir mengatakan Riyadh tidak akan bekerja dengan pemerintah Suriah dalam menanggapi seruan kerjasama dari Rusia di dalam pertemuan di Moskow.

Menteri Saudi menuduh Assad menjadi bagian dari masalah di Suriah, bukan solusi.

Riyadh dan sejumlah sekutu regionalnya telah dituduh mendukung kelompok teroris Takfiri yang beroperasi di Suriah, Irak dan Libya. Sebagian besar para petempur Takfiris di Damaskus dikenal mengikuti ideologi Wahhabi, yang merupakan mentalitas ekstrimis dianut di Arab Saudi.

Selama konferensi pers bersama, Hammond, ia mengatakan Inggris tidak perlu menunggu laporan John Chilcot, pejabat Inggris menuju penyelidikan di Inggris dalam keadaan sekitar 2003 invasi pimpinan AS ke Irak dan akibatnya, sebelum mempertimbangkan tindakan militer terhadap militan Daesh di Suriah.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond

Assad sebelumnya mengatakan bahwa teroris Daesh (ISIS) di negaranya adalah agen Israel.

Suriah telah bergulat dengan militansi ISIS yang didukung asing, sejak Maret 2011. Konflik sejauh ini telah menewaskan lebih dari 240.000 orang.

Lebih dari 7,2 juta warga Suriah juga telah mengungsi dan lebih dari empat juta orang lain terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga termasuk Yordania dan Lebanon. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: