Tentara Israel terkenal dengan serangan brutalnya terhadap warga sipil Palestina, terutama anak-anak.
Foto-foto yang dirilis pada hari Jumat (28/8/15) menjadi saksi atas keganasan dan kebiadaban pasukan rezim Israel. Sementara mereka juga menyajikan keberanian terpuji para wanita Palestina dalam menghadapi kebiadaban Tel Aviv sebagai bukti bahwa bangsa Muslim yang tertindas ini tidak akan pernah melupakan hak-hak asasinya.
Angkatan bersenjata Israel menyerang warga Palestina selama protes terhadap pemukiman ilegal Tel Aviv di desa Tepi Barat di dekat Ramallah pada hari Jumat.
Setelah serangan itu, para wanita Palestina datang ke tempat kejadian dengan berani menghentikan tentara Israel dan menyelamatkan anak itu.
Tentara Israel juga menyerang seorang gadis yang berusaha mencegah tentara menyakiti anak tersebut.
Warga Palestina berunjuk rasa terhadap rencana rezim setelah menyita
tanah Palestina untuk memperluas unit pemukiman ilegal di Neve Tzuf
(Halamish).
Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Timur Al-Quds pada tahun 1967.
Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel sebagai ilegal karena wilayah tersebut diduduki oleh Israel pada tahun 1967, dan karenanya harus tunduk pada Konvensi Jenewa, yang melarang pembangunan di lahan yang diduduki.
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email