Pesan Rahbar

Home » » Cara Mempertahankan Gaya Hidup Yang Benar Di Media Sosial

Cara Mempertahankan Gaya Hidup Yang Benar Di Media Sosial

Written By Unknown on Saturday 22 August 2015 | 06:13:00


Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mencegah timbulnya efek-efek negatif dari penggunaan media sosial seperti perceraian, perselingkuhan dan lain sebagainya.

Sayid Sa’id Zahid Zahidani, salah seorang anggota Kajian Sosiologi Britania saat diwawancarai oleh Shabestan menjawab pertanyaan: Bagaimana dampak media-media sosial pada gaya hidup dan kepribadian sesorang dan bagaimana cara menanggulangi efek-efek buruknya?

Dia mengatakan, “Gaya hidup pada dasarnya terbentuk dari pola dan kebiasaan yang sama-sama dianut dan diakui oleh suatu kelompok yang satu suara dan senada, baik di dunia maya maupun di lingkungan sosial yang nyata.”

Ia melanjutkan, “Kebiasaan berperilaku yang dihasilkan dari kesenadaan dalam suatu kelompok, itulah yang disebut sebagai budaya. Jadi budaya bisa tercipta dan juga lenyap karena apapun faktornya, dan yang menciptakan budaya dan melenyapkannya adalah orang-orang yang ada dalam kelompok (masyarakat) itu sendiri.”

Kemudian dia menambahkan, “Oleh karenanya kita bisa menciptakan budaya baru jika kita mau, jika kita mendapatkan perhatian dan ketertarikan orang lain di sekitar kita. Jika mereka satu suara dan setuju dengan pemikiran kita, lalu kita jalankan bersama-sama, lambat laun terciptalah budaya baru.”

Sayid Sa’id Zahid Zahidani dengan penjelasannya mengakui bahwa ajaran-ajaran Islam sudah seharusnya melahirkan budaya-budaya yang melekat pada pemeluk agama ini. Hanya saja dikarenakan kurang trampilnya masyarakat Muslim dalam aspek kehidupan sosial, maka budaya Islami yang ada lambat laun memudar dan masyarakat umumnya memilih budaya lain yang terlihat lebih kuat dan menonjol.

Lalu ia memberikan solusi kepada kita agar kita tetap bisa menjaga gaya hidup dan budaya Islami meski menggunakan media sosial. Ia mengatakan, “Di media-media sosial harus ada pelaku-pelaku amar ma’ruf nahi munkar. Jika demikian, pasti efek-efek negatif media sosial dapat ditanggulangi.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: