Kelompok militan Islamic State (ISIS) menghancurkan kuil Baal Shamin di kota Palmyra yang merupakan situs warisan budaya UNESCO di Suriah, Minggu (23/8/2015).
Dikenal sebagai situs kuno bergaya Greco-Roman, ISIS merebut Palmyra dari pemerintah Suriah pada 21 Mei. Sejak saat itu, ISIS sudah menghancurkan beberapa objek penting di Palmyra.
Hingga akhir pekan kemarin, sebagian besar lokasi terkenal di Palmyra masih relatif utuh. Namun, terdapat sejumlah laporan ISIS telah memasang banyak ranjau di Palmyra dan juga menghancurkan sebuah patung singa di luar museum Palmyra.
"Daesh menyimpan bahan peledak dalam jumlah besar di kuil Baal Shamin dan meledakkannya," ujar Kepala Kementerian Kebudayaan Suriah Maamoun Abdulkarim kepada AFP, dengan menggunakan akronim ISIS dalam Bahasa Arab.
"Cella (bagian dalam kuil) hancur dan pilar-pilarnya bertumbangan," sambung dia.
Syrian Observatory for Human Rights, grup pemantau perang sipil di Suriah, mengonfirmasi hancurnya kuil Baal Shamin.
Baal Shamin dibangun pada 17 masehi dan terus diperluas di bawah kekuasaan kaisar Roma, Hadrian, pada 130 masehi.
(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email