Satu suporter Timnas Indonesia meninggal dunia usai menyaksikan pertandingan persahabatan melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9).
Security Officer Pertandingan Timnas Indonesia vs Fiji, Nugroho Setiawan, mengatakan korban yang meninggal atas nama Catur Yuliantono. Korban kelahiran 13 Juli 1985 dan beralamat di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Korban saat ini berada di RS Mitra Bekasi Barat,” ujar Nugroho dalam konferensi pers usai pertandingan.
Catur meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Catur yang menyaksikan pertandingan di tribune timur, terkena petasan yang dinyalakan oknum suporter di tribune selatan. Nugroho mengatakan orang yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan polisi.
“Prosedur pengamanan ini sudah sangat ketat. Ini baru sekali terjadi, ini sangat fatal. Kami harus menunggu hasil penyelidikan dari polisi,” ucap Nugroho.
Salah satu suporter yang menyaksikan pertandingan dari tribune timur, Carlos Paath, mengatakan insiden petasan itu terjadi usai laga Indonesia vs Fiji berakhir.
“Pertandingan selesai, tiba-tiba ada mercon atau petasan dari tribune selatan melayang ke tribune timur. Ada letupan kecil dan asap putih. Penonton dari tribune timur dan utara menyoraki kampungan ke arah tribune selatan,” ujar Carlos.
Dari video yang ramai beredar di Youtube, petasan itu dibunyikan setelah wasit Spartak Danilenko meniup peluit pertanda pertandingan berakhir.
Tiba-tiba, petasan itu mengarah cepat ke tribun timur, tempat di mana korban menonton bersama keluarganya.
Dari rekaman video itu juga terlihat petasan tersebut langsung membuat pendukung Indonesia yang berada di tribun timur lari berhamburan.
Mereka memilih menjauhi lokasi kejadian karena petasan itu memperlihatkan api besar hingga berasap.
Beberapa pendukung Indonesia lain memilih langsung mematikan api tersebut agar tidak merembet. Sedangkan suporter Indonesia yang berada di tribun selatan memilih kabur ke luar Stadion Patriot.
Tampak dalam rekaman video yang diunggah Nelanovian di instagram misalnya bagaimana kondisi Catur yang terbakar usai terkena petasan dari arah tribun timur Stadion Patriot.
Saat api tengah membakar tubuh Catur, beberapa penonton berhamburan, sebagian lagi berusaha menolong. Ada yang teriak: Air, air..! Menyerukan agar api yang membakar tubuh Catur segera dipadamkan.
Sebelumnya, pihak PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha mengecam tindakan suporter yang menyalakan petasan usai pertandingan Timnas Indonesia vs Fiji.
“Kami dari PSSI, Panpel, kami akan menemani korban hingga ke pemakaman. Kami berbela sungkawa kepada keluarga korban. PSSI bertanggung jawab atas insiden ini,” ucap Tisha.
(Pojok-Satu/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email