Pesan Rahbar

Home » » ISIS Jual Organ Budak untuk Dana Kampanye Teror

ISIS Jual Organ Budak untuk Dana Kampanye Teror

Written By Unknown on Sunday 23 August 2015 | 20:02:00

Menambahkan daftar kekejian ISIS, sekarang ada rumor kalau ISIS menjual organ tubuh budak seksnya (Foto: SWNS)


Kelompok teror ISIS mungkin menjual organ dari wanita Yazidi yang diperbudak untuk mendanai kampanye berdarah mereka di Timur Tengah. ISIS dengan bangga membakar orang hidup-hidup, memenggal mereka, melempari mereka dengan batu sampai mati, memperkosa wanita yang mereka culik dan sejumlah kekejaman lainnya.

Sekarang mereka mungkin telah menambahkan daftar kekejian mereka dengan menjual bagian tubuh manusia untuk mendanai kalifat mereka yang tidak masuk akal. Sebuah laporan oleh Middle East Media Research Institute, yang memonitor pendukung ISIS di internet, mengatakan kalau para militan secara terbuka mendiskusikan topik perbudakan pada media sosial.

Laporan itu menyatakan: "Pembicaraan di media sosial ini juga mengungkapkan informasi atas dimana dan dibawah kondisi apakah para wanita ditahan, harga mereka, dan bahkan isu lain yang berkaitan dengan mereka, seperti kemungkinan perdaganan mereka dalam bentuk organ manusia."

Dilansir dari Mirror, ISIS mengklaim kalau pemerkosaan merupakan bagian dari interpretasi mereka atas Islam, menurut kesaksian dari anak-anak yang mereka telah tangkap dan paksa menjadi budak seks. Kaum Yazidi adalah kaum minoritas di Suriah dan Irak yang diteror oleh ISIS, sejumlah 5 ribu orang Yazidi diculik pada tahun lalu, dan lebih dari 3 ribu masih berada dalam genggaman mereka, menurut angka yang beredar di komunitas itu.

Gadis berumur 12 tahun yang berhasil melarikan diri dari ISIS menceritakan pengalamannya (Foto: NYTimes)

Seorang gadis berumur 12 tahun yang berhasil melarikan diri dari kelompok itu mengatakan kepada NYTimes kalau pria yang melecehkan dia menjelaskan kalau tindakan keji yang akn pria itu lakukan bukanlah sebuah dosa karena gadis itu tidak menganut Islam. Faktanya, pria itu mengklaim kalau kepercayaannya tidak hanya memberikan hak untuk memperkosa gadis itu, melainkan mendukung tindakan itu.

Setelah mengikat dan membungkam gadis itu, dia berlutut dan berdoa. Setelah memperkosa, pria itu berdoa lagi. Gadis yang diwawancarai di sebuah kamp pengungsi mengatakan: "Saya terus menerus mengatakan kepadanya kalau dia menyakiti saya - tolong hentikan. Kemudian dia memberitahu saya kalau menurut Islam, dia diperbolehkan untuk memerkosa seorang kafir. Dia mengatakan kalau dengan memerkosa saya, dia menjadi semakin dekat kepada Allah."

Umat Muslim di seluruh dunia telah mencemooh dan mengutuk interpretasi gila ISIS kepada kepercayaan Islam untuk membenarkan tindakan keji mereka. Seorang gadis berumur 15 tahun ditangkap di gunung Sinjar, dan diperkosa oleh militan asal Irak. "Dia terus menerus mengatakan kalau hal ini adalah ibadah," kata gadis itu ketika sedang menceritakan pengalamannya diperkosa oleh ISIS.

Gadis lainnya yang menceritakan kalau para militan ISIS percaya kalau pemerkosaan merupakan ibadah (Foto: SWNS)

(iyaa/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: